Kapitalisme Jadi Sebab Perempuan Menikah Dini Karena Himpitan Ekonomi, Bagaimana Solusinya?

photo author
- Senin, 27 Desember 2021 | 13:23 WIB
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Gorajuara.com/Unsplash/Dok. Jeremy Wong)
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Gorajuara.com/Unsplash/Dok. Jeremy Wong)

Jika aspek ini dilaksanakan, perempuan tidak akan terpaksa putus sekolah, dan juga tidak akan terpaksa menikah dini karena alasan ekonom karena hak asasinya sebagai masyarakat terpenuhi.

Dengan iklim seperti disebutkan di atas, perempuan akan fokus dalam melaksanakan tugas menyiapkan keluarga sebagai penerus peradaban.

Ia tidak akan dipaksa menjadi tulang punggung. Ia dapat belajar serta mendidik generasi secara optimal tanpa terhalang kondisi kemiskinan.***

 

Pengirim:

Tulisan ini dikirim oleh Siti Susanti, S. Pd

Pengelola Majelis Zikir As-Sakinah

DISCLAIMER: Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim di [email protected].

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB