GORAJUARA - Dewan Kehormatan AKSI Dr. Purwanto, M.Pd. kukuhkan pengurus DPD AKSI Provinsi Jawa Barat, Jumat 19/12/25 di Purwakarta.
Pelantikan pengurus DPD AKSI dihadiri pengurus DPP AKSI lainnya Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI, mewakili Ketua Umum DPP AKSI Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd.
Sebanyak 33 Kepala Sekolah Pengurus DPD AKSI Provinsi Jawa Barat mendapat pembekalan dari Dewan Kehormatan AKSI. Imam Lubbisasono, S.Pd.IMPd. menjabat Ketua DPD Jawa Barat.
Purwanto, M.Pd, mengatakan AKSI harus menjadi komunitas tempat belajar para kepala sekolah. Para kepala sekolah harus ikut berpikir untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Melalui implementasi pembelajaran mendalam sekolah harus menjadi pusat peradaban. Para kepala sekolah yang tergabung dalam organisasi profesi AKSI harus membawa perubahan.
Dalam Berbagai pengukuhan Sekjen DPP AKSI mengatakan para kepala sekolah memiliki tantangan serius dalam menghadapi berbagai masalah sosial yang ada di masyarakat.
Baca Juga: Melalui Organisasi AKSI, Kepala Sekolah Harus Mampu Membawa Pendidikan Indonesia ke Arah Lebih Baik
Mengutif pernyataan KDM Gubernur Provinsi Jawa Barat, "selama 350 tahun Belanda menjajah Indonesia gunung masih ada, namun 80 tahun Indonesia merdeka gunung gundul".
Fakta ini perlu mendapat tanggapan serius bagi para kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Suka tidak suka, kondisi masyarakat saat ini buah dari pendidikan.
Para kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus melakukan refleksi, untuk memperbaiki sistem pengajaran di sekolah untuk menjawab segala permasalahan yang ada.
Baca Juga: Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia berharap Bisa Menjadi Organisasi Modern dan Penggerak Perubahan
Hasil pengajaran bukan sebatas nilai raport, tapi harus jadi karakter yang mengubah masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat menjadi masyarakat berperadaban.
Melalui filosofi Gapura Pancawaluya, pendidikan di Jawa Barat harus mengakar pada filosofi masyarakat Jawa Barat Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.