GORAJUARA - Ini pelajaran untuk guru dari seorang Pawang Hujan. Ternyata kita salah persepsi pada pawang hujan. Ketika ditanya, bagaimana cara mengalihkan hujan ke tempat lain?
Jawaban Pawang Hujan itu sangat brilian. Jawabannya, “saya tidak bisa memindahkan hujan, yang bisa memindahkan hanya Allah”.
Jawaban ini mengandung ketauhidan yang tinggi seorang Pawang Hujan kepada Tuhan. Saya tercengang karena terkadang kita seorang guru, selalu merasa murid-murid sukses karena guru.
Baca Juga: Orang Finlandia Ternyata Tidak Bahagia....
Apakah setiap permohonan kepada Allah agar hujan tidak turun di suatu tempat selalu dikabul? Insya Allah selalu dikabul. Bagaimana bisa, kan berdoa tidak selalu dikabul saat itu?
Pawang Hujan bercerita, ketika ada orang yang meminta bantuan mengendalikan hujan, sebelum waktunya, jauh-jauh hari pawang hujan berusaha membersihkan diri.
Cara membersihkan diri yang dilakukannya adalah melakukan puasa. Puasa menurut Pawang Hujan adalah cara dirinya membersihkan dari dosa, agar permohonannya dikabul Allah.
Baca Juga: Di Kota Bandung Peta Sekolah Berkualitas Mulai Merata... Ema Ema Harus Paham....
Pawang Hujan ini yakin bahwa yang menghalangi terkabul doa adalah keadaan diri yang tidak bersih. Selain itu, pawang hujan mengatakan, dirinya tidak pernah meminta bayaran.
Adapun orang yang mengasih, berapapun tidak pernah ditolak. Pada prinsipnya, dia tidak pernah menjual jasa menjadi Pawang Hujan, karena dia tahu yang berbuat adalah Allah.
Pelajaran untuk kita sebagai guru, ketika ada anak sukses, sesungguhnya kesuksesan adalah kehendak Allah. Sebagai guru kita tidak berjasa, tetapi yang berjasa adalah Allah.
Baca Juga: Suyinah Santoso Guru Legendaris Di Mata Murid-Muridnya...
Pelajaran selanjutnya adalah guru tidak berbeda dengan Pawang Hujan. Guru bekerja di bidang jasa layanan. Melayani sama dengan menjembatani orang agar dekat dengan Allah.
Seperti apa yang dilakukan pawang hujan, sebaiknya guru-guru melakukan pembersihan diri sebelum memulai aktivitas mengajar. Shalat dhuha 12 rakaat adalah usaha membersihkan diri.