“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’. No:3289)
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. Rasulullah pernah bersabda :
”Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain” (HR Bukhari).
Salah satu cara menjadi orang yang berguna bagi orang lain adalah dengan banyak membaca buku.
Baca Juga: 6 Sumber Kekayaan Livy Renata
“.. Seorang Yahudi sebagaimana dikutip DR Raghib As-Sirjani dalam bukunya; Spritual Reading; hidup lebih bermakna dengan membaca; terbitan Aqwam 2007, mengatakan bahwa “Kita orang yahudi tidak takut dengan umat Islam, karena umat Islam adalah umat yang tidak suka membaca”.
Marah dikatakan seperti itu ? Untuk apa, memang terbukti bahwa muslim tak suka membaca.
Bagaimana dengan negeri kita Indonesia? Ya, lebih kurang sama.
Negeri yang mayoritasnya beragama Islam dan jumlahnya terbesar di dunia, dengan kata lain kaum yang tidak gemar membaca sebagian besar ada disini.
Bermukim ditengah tengah kita, atau mungkin penulis sendiri.
Terbukti, bahwa masyarakat Indonesia atau kalau boleh disebut muslim Indonesia adalamh kaum yang tak suka membaca!
Hijrah Dengan Membaca
Marilah kita buat perubahan Islam dengan jadi umat yang lebih berwawasan dan berperadaban dalamuslim sikap dan pemikiran.
Hijrah dengan membaca, setidaknya itulah hal mudah yang saat ini bisa dilakukkan.