Saya Baru Tahu Ilmu Didaktif Sekarang, Bagaimana Dengan Anda?

photo author
- Minggu, 25 Desember 2022 | 16:19 WIB
Apresisasi Peserta Didik Berprestasi di KCD WIlayah VII (GoraJuara.com/dok AKSI)
Apresisasi Peserta Didik Berprestasi di KCD WIlayah VII (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Dulu ketika kuliah hanya mendengar sepintas saja, apa itu didaktik dan pedagogik. Ketika membaca Jurnal Karya Prof. Didi Suryadi, saya baru paham sekarang.

Bayangkan, dulu saya mengajar hanya dengan pengetahuan terbatas tentang didaktik dan berani mengajar. Bisa jadi kalau pendidikan selama 18 tahun tidak maju-maju itu penyebabnya saya. 

Didaktik adalah ilmu tentang bagaimana menanamkan pengetahuan. Memahami ilmu didaktif berarti memahami hakikat pengetahuan, bagaimana menggali dan mengajarkannya.

Baca Juga: Kepala KCD Wilayah VII dan Kabid PSMA Ajak Budayakan Apresiasi

Didaktik adalah ilmu merancang pengetahuan. Pengetahuan apa yang akan diberikan pada peserta didik? Pengetahuan itu harus bermanfaat, berguna bagi kehidupan peserta didik. 

Materi-materi yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran akan menjadi kolektif memori peserta didik. Materi itu akan tertanam dan harus berguna ketika peserta didik hadapi masalah. 

Pengetahuan-pengetahuan yang akan ditanamkan pada peserta didik, harus hasil riset. Selanjutnya diformulasikan oleh guru menjadi materi yang bisa dikonsumsi peserta didik. 

Baca Juga: UPI Goes to School, Untuk Bantu Para Guru Lakukan Inovasi

Merancang sebuah pengetahuan untuk pengajaran adalah ilmu didaktif. Ilmu inilah yang harus diperdalam terus oleh guru dan para calon guru.

Rancangan pengetahuan yang akan diajarkan guru, akan menjadi patokan bagi guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran bukan hanya mengukur tahu, tidak tahu.

Otak peserta didik seperti wadah yang harus berisi pengetahuan. Pengetahuan-pengetahuan yang ada dalam otak diproses menjadi pemikiran, perkataan, dan perbuatan. 

Baca Juga: Kenapa Guru Tidak Boleh Minta Bayaran? Berikut Dalilnya...

Seorang guru tidak boleh sembarangan mengajarkan pengetahuan untuk isi otak peserta didik. Otak yang diisi dengan pengetahuan tidak bermanfaat, itulah penyebab rendahnya kualitas.

Pada tahap persiapan pembelajaran, memilih, memilah, pengetahuan yang pantas untuk diajarkan pada peserta didik adalah bagian sangat penting. Inilah ilmu didaktik yang harus dikuasai guru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB