Kenapa Guru Tidak Boleh Minta Bayaran? Berikut Dalilnya...

photo author
- Jumat, 23 Desember 2022 | 05:36 WIB
Toto Suharya; Guru Diumpamakan Para Utusan, Penjaga Moral Bangsa (GoraJuara.com/dok AKSI)
Toto Suharya; Guru Diumpamakan Para Utusan, Penjaga Moral Bangsa (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Guru adalah profesi yang tidak boleh minta bayaran. Guru-guru dengan kualitas tinggi dia tidak akan minta bayaran.

Bagi guru-guru berkualitas tinggi, ilmu tidak layak untuk diperjualbelikan. Sifat seorang guru harus mewarisi sifat-sifat para Nabi. 

Ilmu adalah milik Allah, diturunkan kepada para utusannya, yaitu para nabi. Guru dapat diumpamakan para utusan, yang harus kembali menyampaikan ilmu. 

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Siapa Guru Menurut Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Maka tidak layak bagi guru, sebagai pewaris para nabi, mengajarkan ilmu demi untuk mendapat upah. Guru-guru yang punya sifat-sifat utusan, mereka tidak meminta upah atau bayaran. 

"Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu, ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Yasin, 36:20-21).

Guru adalah penjaga moral umat manusia. Jika guru-guru tidak bermoral maka runtuhlah tatanan moral umat manusia.

Baca Juga: Guru Pewaris Para Nabi

Namun demikian, sekalipun guru-guru tidak boleh meminta bayaran dalam melaksanakan tugasnya, maka bukan bangsa yang baik yang mengolok-ngolok nasib guru.

Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka". (Yasin, 36:15).

Orang-orang yang menganiaya, mengolok-ngolok guru adalah golongan pendusta. Allah telah menetapkan bagi para penganiaya guru balasan setimpal. 

Baca Juga: Sekolah Ramah Anak Sesuai Ajaran Al Quran

Jika sebuah bangsa atau masyarakat, sudah tidak lagi menghargai guru, maka kebinasaan sedang mengancam bangsa. Bangsa itu sedang berada di ujung tanduk kehancurannya. 

Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang itu tiada kembali kepada mereka. (Yasin, 36:31).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB