GORAJUARA - Adanya Ketidakpastian berakhirnya masa pandemi Covid-19, maka seluruh masyarakat Indonesia di segala lini kehidupan harus mampu 'berdamai' dengan Covid-19.
Memunculkan Situasi dan Permasalahan dan kami berinovasi dengan SIS (Smart Inklusive School):
Baca Juga: Dua Sayap Kesejahteraan Welfare State Bupati Bandung
Planning
1. Sekolah menyusun berbagai rencana skenario pembelajaran daring dan luring selama BDR di sekolah maupun di rumah.
2. sosialisasi & edukasi kepada orang tua tentang pembelajaran daring terhadap PDBK.
Organizing:
Membuat pelatihan teknik pembelajaran daring melalui video conference WA/Zoom meeting, membuka tugas siswa melalui microsoft form & sway, bagi orang tua Peserta didik yang masih belum familiar dengan teknologi.
Baca Juga: Ketika Seorang Pemimpin Curhat Kepada Rakyatnya
Membuat panduan bagi orang tua sebagai fasilitator, suppoter dan mediator antara peserta didik dan Guru dalam pembelajaran daring selama masa BDR.
Memetakan PDBK dalam pembelajaran daring pada kelas inklusif penuh, kelas pendampingan dan kelas khusus sesuai PPI yang sudah disepakati di awal tahun pembelajaran 2019/2020 dengan penyesuaian kondisi PDBK selama masa pandemi Covid-19.
Menyusun penyesuaian Kurikulum akomadatif dalam pembelajaran daring sesuai kondisi PDBK di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tantangan Pendidikan Agama di Abad Digital
Pendampingan guru mapel oleh GPK yang berlatar belakag PLB dalam proses pembelajaran daring bagi PDBK selama BDR.
Pelayanan kompensatoris yang berbasis privat bagi yang tidak mempunyai HP yang dilakukan oleh GPK melalui home visit.
Penilaian melalui WA Group, Form dan Sway dengan soal dan penilaian yang sudah dimodifikasi.
Actuating
Pedoman pembelajaran di masa pandemi yang telah diterbitkan oleh kementerian menjadi acuan dasar kami dan segera mensosialisasikan kepada orang tua.
Baca Juga: Restorative Justice, Moralitas Hukum Syariat Islam dalam Rasa Keadilan
Melalui tim IT yang telah melaksanakan pelatihan penggunaan microsof office dengan segala aplikasinya serta media pertemuan online, seperti zoom dan webex kami mentransformasikan pengetahuan dan skill tersebut kepada guru-guru termasuk guru pendamping khusus dan siswa serta orang tua untuk mendukung pembelajaran.
GPK melaksanakan pertemuan baik daring maupun langsung dengan protokol kesehatan guna melakukan assessment kepada PDBK untuk menentukan strategi dan metode pembelajaran sesuai PDBK.
GPK dan guru mapel kami mendampingi secara daring pembelajaran di rumah yang dilaksanakan oleh PDBK didampingi oleh orang tua.
Baca Juga: Telah Dibuka Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 untuk Jenjang S1 Hingga S3, Berikut Cara Daftarnya
GPK dan guru mapel menyiapkan bahan materi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan PDBK.
Kunjungan secara berkala dilaksanakan oleh GPK dan guru mapel kepada PDBK yang belum memiliki perangkat pendukung pembelajaran.
Controling
Dampak Kesehatan, berjalannya inovasi SIS selama beberapa bulan menghasilkan beberapa dampak positif bagi lingkungan sekolah. Setelah dialksanakan Rapid Test dan SWAB bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya, warga sekolah hanya ditemukan empat warga reaktif, dan isolasi selama menunggu tes Swab. Setelah tes Swab semuanya diketahui negatif.
Baca Juga: Sosok Profile Pelajar Pancasila Ada pada Diri Ade Fahmi Akbar
Dampak Pendidikan, melalui inovasi SIS Pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik seiiring dengan meningkatnya skill Guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran online.
Siswa yang telah dapat akun microsof office dan akun zoom dari sekolah mendukung aktifitas pembelajaran jarak jauh.***
Penulis: Dr. Triworo Parnoningrum, S.Pd.,M.Pd., Kepala SMP Negeri 28 Surabaya