Ini Beberapa Alasan Mengapa Siswa Di Jepang Masih Baca Buku Cetak...

photo author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 17:57 WIB
Budaya Baca Buku Di Kereta Api Dilakukan Anak-Anak Jepang  (GoraJuara.com/photo tangkapan layar @sudaru hitori)
Budaya Baca Buku Di Kereta Api Dilakukan Anak-Anak Jepang (GoraJuara.com/photo tangkapan layar @sudaru hitori)

GORAJUARA - Membaca buku cetak masih dapat di lihat di siswa-siswi Jepang saat ini. Meskipun Jepang negara dengan kemampuan teknologi tinggi, mereka masih baca buku cetak.

Hemat penulis, membaca buku cetak lebih ekonomis dan efisien. Buku cetak bisa bertahan puluhan tahun, namun perangkat elektronik berusia tahunan. 

Ada beberapa alasan yang dapat dirangkum mengapa orang Jepang masih membaca buku cetak saat ini. Mungkin pengetahuan ini bermanfaat bagi pembaca artikel in.

Baca Juga: Budaya Membaca Buku Di Kereta Api Masih Dilakukan Siswa-Siswi Jepang...

Pendidikan di Jepang menekankan pentingnya membaca dan literasi. Membaca buku cetak adalah cara utama memperluas pengetahuan, dan tingkatkan keterampilan bahasa.

Jepang memiliki tradisi sastra dan seni tulis yang kaya, termasuk puisi tradisional seperti haiku, novel, cerita pendek, dan manga. Buku cetak menjadi media utama menyebarkan dan menghargai karya-karya sastra.

Buku cetak digunakan untuk melestarikan dan menghormati budaya dan sejarah Jepang. Buku-buku tentang tradisi, menjadi sarana mewariskan pengetahuan dan nilai-nilai. 

Baca Juga: Suyinah Santoso Guru Legendaris Di Mata Murid-Muridnya...

Membaca buku cetak menyediakan pengalaman fisik yang berbeda dengan membaca di perangkat elektronik. Beberapa orang menikmati halaman fisik, aroma kertas, dan kenyamanan menyentuh buku.

Buku cetak tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Buku memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat Jepang.

Buku sering digunakan dalam konteks pendidikan, di tempat kerja, dalam perpustakaan, dan di rumah tangga sebagai sumber pengetahuan dan hiburan.

Baca Juga: Di Kota Bandung Peta Sekolah Berkualitas Mulai Merata... Ema Ema Harus Paham....

Di Jepang, seni desain buku sangat dihargai. Sampul buku yang menarik dan desain isi yang estetis merupakan faktor penting dalam memperoleh minat pembaca.

Budaya baca buku cetak di Jepang, menarik sekali untuk dijadikan contoh budaya efektif dan efisien yang masih relevan diterapkan di abad teknologi saat ini. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB