Perlakukanlah Guru Sebagaimana Engkau Pernah Diajari Dulu Waktu Kecil

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:56 WIB
Tugas Guru, Kepala Sekolah, Berada Dalam Bingkai Pendidikan. Tidak Ada Niat Buruk Dalam Bingkai Pendidikan (GoraJuara.com/Dok AKSI)
Tugas Guru, Kepala Sekolah, Berada Dalam Bingkai Pendidikan. Tidak Ada Niat Buruk Dalam Bingkai Pendidikan (GoraJuara.com/Dok AKSI)

 

GORAJUARA - Dari dulu ajaran agama tidak boleh memaksakan, karena beragama harus ikhlas karena Allah. Namun guru punya tanggung jawab besar harus mengajarkannya. 

Dunia pendidikan memilih dan memilah pendidikan mana yang harus diajarkan di sekolah. Memaksa atau tidak memaksa, sebenarnya semua manusia dituntut jadi orang baik.

Pemaksaan, kekerasan, sudah jauh-jauh hari, tidak baik jika diterapkan dalam dunia pendidikan. Berbeda dengan zaman Belanda, kalau tidak bisa berhitung dipentung.

Baca Juga: Podcast: Jual Beli Saham di Pasar Modal Seperti Jual Beli Kambing Menjelang Idul Adha.

Dari pengalaman mengajar 22 tahun, melakukan pengamatan, dan membaca riset-riset sejak zaman Belanda. Psikologi anak itu dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, teman, sekolah, dan masyarakat.

Dari hasil pengamatan 22 tahun, selalu menemukan siswa bermasalah sebagian besar faktornya disebabkan oleh lingkungan keluarga dan dengan siapa mereka bergaul. 

Lingkungan keluarga cerai, keluarga tidak harmonis, pendidikan rendah, ekonomi lemah, cenderung menjadi problem siswa ketika ada di sekolah. 

Baca Juga: Praktik Baik Di Sekolah, Program Pendidikan Yang Menyucikan Jiwa.

Masyarakat umum yang tidak belajar ilmu pendidikan secara khusus, dan tidak bergelut langsung dalam dunia pendidikan perlu hati-hati dan ramah menyikapi masalah di dunia pendidikan.

Di sekolah, guru-guru dibekali ilmu pendidikan setingkat S1, S2, S3, dan plus sertifikat profesi. Guru kepala sekolah punya pengalaman panjang dan berilmu pendidikan. 

Berharap pada seluruh stake holder pendidikan tidak reaktif menyikapi masalah dunia pendidikan. Agar tidak kontra produktif, perlu sentuhan-sentuhan ramah untuk para pendidik.

Baca Juga: Merdeka Belajar, Garden Classroom Membebaskan Siswa dari Keterikatan Pada Ruang Bertembok

Toto Suharya, Sekjen DPP AKSI mengatakan, dunia pendidikan seperti keluarga besar yang selalu mencari peluang agar anak-anak bisa sukses. Orang tua, guru, kepala sekolah, kepala daerah, adalah partner.

Merendahkan kepala sekolah dan guru, tetap saja beban mentalnya kembali kepada anak-anak. Memberi sanksi pada guru atau kepala sekolah, hendaknya tidak dilakukan di media sosial. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB