Trend Fesyen Kekinian Hingga Peradaban

photo author
- Kamis, 28 Juli 2022 | 23:33 WIB
Tren fesyen kekinian  (Foto: Gorajuara.com/Dok. Bisnisukm.com)
Tren fesyen kekinian (Foto: Gorajuara.com/Dok. Bisnisukm.com)

GORAJUARA - Bagi sebagian orang, mengikuti tren fashion kekinian menjadi hal yang penting. Apalagi di tengah kemajuan digitalisasi.

Kita bisa mengakses tren fashion dari negara manapun, terutama negara-negara yang memang menjadi pusat fashion dunia.

Selain itu, siapa pun termasuk pemuda bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan fashion, baik di skala nasional maupun internasional.

Baca Juga: Aturan PSE Bikin Pemerintah Bisa Intip Pesan WhatsApp, Inilah Pasal Karet PSE Sumber Pelanggaran Privasi

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar, Indonesia sangat berpotensi menjadi pusat fesyen muslim dunia. Disertai bonus demografi tentu harus dimanfaatkan, salah satunya melalui partisipasi generasi milenial dalam pengembangan fesyen muslim.

Terkait ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak generasi milenial pegiat fesyen untuk ambil bagian menghidupkan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada 20–22 Oktober 2022 mendatang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggaet milenial di Jawa Barat melalui Road to JMFW 2023.

Baca Juga: Pamer Potret Dirinya, Putri Delina Langsung Diserbu Cibiran Netizen Hingga Gaya Pacarannya

Namun demikian, jangan sampai bertema fesyen muslim, namun liberalisme yang kental mewarnai. Jika begini, fesyen muslim hanya sekadar nama.

Sering ditemui,  bertema fesyen muslim, khususnya muslimah, namun kenyataannya tidak berbeda dengan busana-busana lain.

Ditambah lagi, sistem kapitalisme menjadikan ukuran materi sebagai tolok ukur, termasuk dalam fesyen, sehingga  yang diperhatikan adalah sudut pandang bisnis/keuntungan,  bukan sudut pandang syariat.

Baca Juga: Kominfo Sebut Bisa Intip Isi Pesan , Ini yang Menjadi Alasan WhatsApp Hingga Sekarang Masih Belum Daftar PSE

Padahal, jika menelisik Alquran dan As-Sunnah, akan ditemukan prinsip-prinsip fesyen muslimah, di antaranya menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan, sebagaimana hadits Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam dengan memakai pakaian yang tipis.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berpaling darinya dan bersabda, “wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya, kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Daud).Tidak tipis,  sebagaimana hadits di atas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB