GORAJUARA - Sosialisasi Merdeka Belajar dapat dilakukan pada momen apel pagi pembinaan ASN setiap tanggal 17. Janji ASN dibacakan salah satunya ASN bertekad menjadi pegawai profesional.
Sebagai ASN profesional, guru harus paham arah kebijakan dan perubahan yang sedang dilakukan pemerintah. Konsep general merdeka belajar harus benar-benar dipahami para guru.
Merdeka belajar dimaknai sebagai kemerdekaan guru dan siswa dan mengelola pembelajaran. Salah satu unsur merdeka belajar yang harus dirasakan oleh siswa adalah mendapat layanan pendidikan tanpa diskriminasi.
Baca Juga: Begini Cara Identifikasi Masalah, Pada Pembelajaran Proyek
Dalam konsep merdeka belajar, siswa harus dijamin bisa mendapat layanan pendidikan yang memberi kesempatan kepada seluruh siswa dapat tumbuh dan berkembang.
Dalam konsep merdeka belajar siswa tidak lagi mendapat ejekan, celaan, hinaan, dan labeling negatif dari guru maupun teman-temannya.
Dalam suasana merdeka belajar siswa tidak lagi merasa terancam. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas bulying.
Baca Juga: Benang Merah Sekolah Merdeka Belajar, Sekolah Inklusif, Sekolah Ramah Anak
Guru harus tampil menjadi orang tua siswa, dari cara bicara, bersikap, dan bertindak membuat siswa nyaman. Dengan sikap terbuka guru harus menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya, berkomunikasi, dan jadi tempat mengadu siswa.
Merdeka belajar guru harus fokus pada tujuan pendidikan nasional yang dikemas dalam Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila melatih spiritual, daya nalar kritis, kreatif, mandiri, kerjasama, dan warga negara dunia.
Baca Juga: Ada Apa Di Balik Juara OSN K 2022, Ternyata Ini Rahasianya Orang Dalam...
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila menjadi tugas semua guru mata pelajaran. Profil Pelajar Pancasila harus jadi pedoman ketika guru merencanakan pembelajaran.
Pembelajaran yang mengacu pada mewujudkan Profil Pelajar Pancasila harus terjadi di dalam kelas, di laboratorium, di aula, di halaman, dan dalam setiap interaksi guru dan siswa di sekolah.***