Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih di 10 Malam Ketiga Bulan Ramadhan
Jadi perintah pertama, bukan salat, zakat, puasa dan jihad melainkan membaca.
Betapa mendasarnya teologi membaca dalam Islam itu sendiri.
Karena itu, selain menekankan betapa pentingnya membaca, Al-qur’an juga menjelaskan bahwa bahwa ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam membaca.
(Qs. Al-Alaq 1-5).
Membaca dalam perspektif teologi Islam tidak sebatas membaca teks.
Dr. Quraish Shihab dalam bukunya “Membumikan Alquran”; menjelaskan makna iqra, bukan sekedar membaca, melainkan mencakup kegiatan observasi, pengamatan, penelitian dan pengembangan.
Baca Juga: Darwin Nunez: Musuh Liverpool yang Jadi Incaran Arsenal
Jadi seluruh kegiatan yang mendalami, menggali dan pengembangan terhadap berbagai potensi dan kurnia Allah baik di darat, laut dan udara, adalah bagian dari aktivitas membaca.
Membaca akan melahirkan kemajuan dan kegemilangan.
Karena ia akan memacu berbagai penemuan, pendalaman dan pengembangan berbagai teori bagi kemajuan budaya dan peradaban manusia.
Islam menuntut kita untuk menjadi seorang yang berguna bagi orang lain.
Mampu menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk membantu orang lain karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Baca Juga: Tampil Cantik Saat Kenakan Busana Muslimah, Celine Evangelista Tuai Pujian
Sebagaimana sabda Rasul :