opini

Bekerja dengan Semangat, Profesional dan Cerdas Menurut Islam

Senin, 24 Januari 2022 | 08:10 WIB
Undang Iman Santosa, Pendidik dan Penggerak LIterasi SMK Negeri PP, Kabupaten Cianjur (Foto: Gorajuara.com)

GORAJUARA - Bekerja dalam Islam adalah ibadah untuk mencari rezeki dari Alloh SWT guna menutupi kebutuhan hidupnya.

Berupaya mendapatkan rezeki yang halalan thayiban termasuk ke dalam jihad fii sabillilah yang nilainya setara dengan melaksanakan rukun Islam.

Dengan demikian bekerja adalah ibadah dan menjadi kebutuhan setiap umat manusia. Bekerja dengan baik adalah wajib sifatnya dalam Islam.

Baca Juga: Crispy dan Bakso Jamur Produk Unggulan Teaching Factory SMK Negeri 1 Cugenang, Cianjur

Rasulullah, para nabi dan para sahabat adalah para profesional yang memiliki keahlian dan pekerja keras. Mereka selalu menganjurkan dan menteladani orang lain untuk mengerjakan hal yang sama.

Profesi nabi Idris adalah tukang jahit dan nabi Daud adalah tukang besi pembuat senjata. Jika kita
ingin mencontoh mereka, maka yakinkan diri kita juga telah mempunyai profesi dan semangat bekerja keras.

Profesi yang dikembangkan di lingkungan kita seperti profesi guru, profesi administratur, profesi bendahara, profesi asesor, profesi laboran, profesi supir, dan lainnya merupakan profesi yang harus kita kerjakan untuk kemaslahatan warga sekolah dan masyarakat umum.

Baca Juga: Open Day SMKN 2 Subang, Ini Cara Bangkit Kaum Milenial Minati Bekerja di Bidang Pertanian

Satu langkah setelah meyakini memiliki profesi, maka wajib hukumnya kita untuk bekerja keras. Insya Allah kita akan dilimpahkan rezeki yang halal, sekaligus pahala atas ibadah pekerjaan yang kita lakukan.

Melengkapi bekerja keras dan profesional adalah praktek bersikap dan berperilaku mencontoh Rasulullah, yaitu bersifat siddiq, fathonah, amanah dan tabligh agar kita diberikan keselamatan dunia dan akhirat.

Sifat siddiq adalah dapat dipercaya dan jujur. Sifat fathonah adalah harus pintar. Sifat amanah adalah melaksanakan tugas yang dibebankan dan tabligh adalah mampu melakukan
komunikasi yang baik.

sBaca Juga: Melalui Kopi Coziera, SMKN 1 Sukanagara Cetak Lulusan Berjiwa Wirausaha

Wujud dari kita bekerja selain mendapat rezeki halal adalah pengakuan dari lingkungan atas prestasi kerja kita.

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan
Allah Azza Wajalla (H.R. Ahmad).

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB