Hentikan Candaan Dengan Menyebut-Nyebut Nama Orang Tua...

photo author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 12:50 WIB
candaan dengan menyebut nama orang tua bisa jadi bulying (GoraJuara.com/photo Gerd Altmann dari Pixabay)
candaan dengan menyebut nama orang tua bisa jadi bulying (GoraJuara.com/photo Gerd Altmann dari Pixabay)

GORAJUARA - Kasus-kasus penembakan yang terjadi di sekolah Amerika, menjadi pelajaran untuk kita. Kasus-kasus itu terjadi karena banyak faktor penyebabnya, salah satunya kandaan.

Namun harus kita perhatikan, kasus bullying, peringatan, kekhawatiran, yang terjadi di sekolah bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

Penting untuk dipahami guru-guru, dalam melaksanakan pekerjaannya, harus lebih teliti dan peduli terhadap prilaku-prilaku menyimpang yang dilakukan para siswa.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Atheis...Ini Cara Antisipasinya...

Lecehan-lecehan kecil yang dianggap sepele, seperti bercanda dengan perasaan orang tua, bercanda dengan perasaan pekerjaan orang tua. 

Candaan-candaan yang dianggap remeh, ternyata berdasar pengakuan anak-anak mereka merasa malu dan tidak enak hati. Mereka menjadi tambah rendah diri dan terkadang marah.

Candaan-candaan yang kadang kita anggap biasa-biasa saja, akan diterima berbeda oleh anak-anak. Karena setiap anak memiliki latar belakang dan kondisi psikologis yang berbeda-beda.

Baca Juga: Pelajaran Dari Guru Dari Pawang Hujan....Guru Harus Baca...

Bagi anak-anak dari kondisi orang tua latar belakang ekonomi lemah, psikologi mereka sangat sensitif. Bagi yang pendiam, akan menyembunyikan respon pada candaan dengan diam.

Namun bagi anak yang lentur, respon terdahap candaan yang berbau lecehan dengan agresif bisa menyimpan dendam, atau menyerang. 

Dengan kondisi saat ini, guru-guru harus lebih jeli lagi memperhatikan bentuk-bentuk candaan-candaan yang dilakukan anak-anak. Sekiranya candaan itu berbau lecehan, harus diahentikan. 

Baca Juga: Orang Finlandia Ternyata Tidak Bahagia....

Kejadian-kejadian di sekolah yang berbau kekerasan, kadang terjadi karena sikap abai terhadap candaan-candaan yang dianggap wajar padahal setiap anak menyikapinya berbeda-beda.

Candaan dengan menyebut nama orang tua, bagi anak yang dalam kondisi psikologi stabil, dia akan merespon dengan wajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB