Dampak Pendidikan Gratis.... Sekolah Hadapi Masalah Sarana Prasarana...

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 09:41 WIB
Lingkungan Sekolah Bersih, Aman, Nyaman, Dukung Layananan Pendidikan Berkualitas (GoraJuara.com/dok AKSI)
Lingkungan Sekolah Bersih, Aman, Nyaman, Dukung Layananan Pendidikan Berkualitas (GoraJuara.com/dok AKSI)

 

GORAJUARA -Dibalik pendidikan gratis ada permasalahan yang harus diperhatikan. Hasil observasi lapangan di pendidikan dasar, masalah infrastruktur perlu diperhatikan secara serius.

Untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas, membutuhkan dukungan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan. Kualitas kelas, wc, ruang sirkulasi, lapangan, drainase, harus tertata apik.

Jaringan internet di tiap kelas, ruangan aula, laboratorium, ari bersih, sangat menunjang dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas. Fakta lapangan belum semua sekolah memenuhinya.

Baca Juga: Mahasiswa UPI Berkolabrasi Dengan Pemprov Jabar... Kurangi Stunting dan Nol Sampah Makanan...

Pendidikan gratis memang menyulitkan pengelola sekolah dalam menjadi lingkungan sekolah berkualitas. Sekolah adalah tempat anak-anak belajar, bermain, dan bercanda.

Jika satu sekolah penempatan 200 sd 1500 orang peserta didik, jiwa anak berbeda-beda karena bersumber dari latar belakang pengasuhan yang berbeda-beda. 

Dari mulai anak sholeh, rajin membaca, suka dagang, pendiam, aktif, ceria, pengutil, suka merusak barang, vandalisme, jorok, buang sampah sembarangan, dan pelaku bullying, ada di sekolah.

Baca Juga: Kalau Mau Jadi Guru Jangan Miskin....Pembekalan Pada Calon Guru...

Kondisi ini harus dipahami semua pihak, melihat sekolah bukan melihat benda mati, atau kantor pemda, kantor wakil rakyat, atau kantor perbankan yang berisi orang-orang dewasa.

Melihat kondisi tersebut, konsekuensinya adalah sekolah memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi aman dan nyaman.

Untuk menjaga kondisi sarana prasarana aman dan nyaman, perlu ketekunan dalam pemerliharaan, dan perlu dukungan dana untuk perbaikan yang terjadi berulang-ulang.

Baca Juga: Beginilah Cara Mengajar Berbasis Masalah... Belajar Dari Biji Mahoni Yang Tergeletak...

Kondisi bangunan tua, rapuh, dinding mengelupas, lantai pecah, sering terjadi dan butuh penanganan cepat. Perlu gotong royong menata sekolah secara apik antara negara dan masyarakat.

Ketika kita masuk ke pasar swalayan yang sejuk dan bersih, tak satu pun orang pun membuang sampah sembarang. Semua terkondisikan oleh lingkungan sejuk dan bersih. Seharusnya itu terjadi di dunia pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB