Kisah Fauzan, Bocah Penjual Agar-agar yang Berjuang Demi Sang Ibu

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 13:30 WIB
Kisah Fauzan, Bocah Penjual Agar agar yang Berjuang Demi Sang Ibu ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari donasionline.id))
Kisah Fauzan, Bocah Penjual Agar agar yang Berjuang Demi Sang Ibu ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari donasionline.id))

GORAJUARA, - Perkenalkan bocah tangguh ini namanya Fauzan (10 tahun), Fauzan adalah bocah yatim yang duduk dibangku kelas 4 sekolah dasar.

Ia bersama Ibu dan adiknya yang masih kecil tinggal di Gembongdadi, RT 007/RW 004, Gembongdadi, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah.

Hidup penuh perjuangan tanpa putus dan diiringi sedih dan tangis Fauzan berjuang untuk bisa mendapatkan biaya untuk bisa bertahan hidup bersama sang Ibunda dan adiknya.

Baca Juga: Cheryl Berhasil Menjadi Pemenang MasterChef Indonesia Season 9, Selisih 3 Point Dari Palitho

Fauzan adalah seorang bocah penjual Agar agar.

Sepulang sekolah Fauzan menjajakan Agar agar dengan memakai wadah tempat kotak biskuit kecil, lalu keliling di sekitar lingkungan rumahnya.

Walau panas terik, Fauzan tetap berjualan untuk bisa mendapatkan uang walaupun hanya seribu.

Baca Juga: Makna Malam Lailatul Qadar Dalam Tafsir Surat Al-Qadr

Agar agar tersebut dibuat oleh sang Ibunda tercinta yang saat ini terkena kanker serviks.

Awalnya, Ibunya masih kuat bekerja meski serabutan, tetapi kini untuk sekedar makan pun perlu disuapi dan untuk ke kamar mandi juga perlu dipapah.

Fauzan bersama adik kecilnya.
Fauzan bersama adik kecilnya. ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari donasionline.id))

Dengan semangat Fauzan berjuang tanpa henti agar bisa menjadi penolong sang Ibu dan si adik yang masih kecil.

Ia sangat takut bila suatu hari nantinya sang Ibunda wafat, seperti Ayahnya yang sudah meninggal saat Fauzan masih kecil.

Perhari Agar-agar fajar hanya laku 10 cup kecil saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB