opini

Memahami Jalan Pikiran Jusuf Hamka

Minggu, 14 Agustus 2022 | 21:15 WIB
Jusuf Hamka Jualan Nasi Kuning Rp. 3000 (GoraJuara.com/dok tangkapan layar chanel Motivation Life)

GORAJUARA - Sejak kecil Jusuf Hamka diasuh Buya Hamka. Sebagai sosok pengusaha sukses, pemikiran-pemikiran Jusuf Hamka mengandung nilai-nilai Al Quran. 

Pemikiran-pemikiran Jusuf Hamka ini diambil dari chanel Motivation Life. Pemikirannya cukup unik dan mengandung logika tuhan yang bersumber dari Al Quran.

Ajaran Al Quran yang beliau praktekkan adalah, "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui" (Al Baqarah, 2:261).

Bagi Jusuf Hamka kaya tidak membuat bangga. Hal yang membuat bangga bagi Jusuf Hamka adalah menjadi penolong dan pembela anak kecil.

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Pahami Dengan Baik Pembelajaran Proyek

Jusuf Hamka sampai sekarang merasa anak hutan, anak kampung, dan sekarang anak kota di Jakarta. Sejak kecil Jusuf Hamka di panggil si Gembel, karena teman-temannya dulu anak kampung.

Jusuf Hamka merasa keberadaannya sekarang karena ditolong orang dan ditolong Allah. Jadi kalau mau diperhatikan Allah, jangan pernah di dalam hati ada rasa tidak peduli pada orang lain dan semua makhluk hidup.

Jusuf Hamka, berbuat baik bukan karena ingin mendapat rezeki yang banyak tetapi ingin menghabiskan rezeki yang telah diterima dari Allah. 

Baca Juga: Sekolah Ramah Anak, Terapkan Disiplin Positif

Jusuf Hamka tidak mau memonopoli sedekah. Beliau menjual nasi kuning Rp. 3000 untuk memberi kesempatan pada orang lain sedekah. Untuk itu Beliau menjual nasi kuning Rp. 3000. 

Jusuf Hamka tidak bagi-bagi nasi kuning secara gratis. Beliau menjual nasi kuning Rp. 3000 untuk menjaga kehormatan seseorang tetap membeli bukan minta.

Jusuf Hamka menjual nasi kuning tidak membuat nasi kuning sendiri. Beliau membeli nasi kuning dari pada pedagang nasi kuning supaya ekonomi para pedagang tetap lancar.

Baca Juga: Pradgima Baru Pendidikan; Kualitas Pendidikan Bukan Diukur Dari Juara Lomba

Jusuf Hamka bilang, jika kita mau berbuat baik, Allah pasti carikan uangnya. Sekarang dia membuktikan modal 10 juta buka warung di mana-mana, satu tahun setengah uangnya tidak habis-habis.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB