Asas kebangsaan dan kemanusiaan tidak boleh diabaikan. Asas Trikon; kontinyu pengembangan berkesinambungan menyatu dengan alam; konvergen pemikiran terbuka terhadap segala sumber belajar, mengambil praktek budaya lain; konsentris, berdasarkan karakter dan budaya lokal yang kita miliki sebagai pusat.
Murid sekarang dituntut berpikir abad 21; kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Budaya asing disaring dengan budaya lokal sebagai pusat, supaya budaya yang masuk selaras dengan budaya Indonesia.
Baca Juga: Sepatu Guru; Dapat Jadi Pelajaran Untuk Siswa
Pembelajaran sesuai kodrat zaman, murid diajak mengamati kondisi lingkungan sekolah, melalui pendekatan proyek dan kelompok. Hasilnya secara kreatif, kolaboratif, dikomunikasikan ke publik melalui berbagai cara bisa daring atau luring.
Itulah cara mengajar dengan prinsip-prinsip pengajaran sebagaimana dijelaskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Ayo kita jadi guru hebat yang berfokus pada murid.***