GORAJUARA - Ada beberapa syarat mutlak untuk menjadi guru abad 21. Salah satunya harus siap menderita, karena gaji guru untuk honorer hanya 2 juta per bulan.
Jika biaya hidup berdasarkan UMR, maka ukuran 2 juta per bulan bisa berada di bawah garis kemiskinan. Guru-guru honorer gajinya beragam masih ada yang dibawah 2 juta per bulan.
Kondisi ini menuntut para calon guru harus siap tempur ketika mau berkarir jadi guru. Ketika hendak menjadi guru, harus dipastikan menyenangi dunia pendidikan.
Baca Juga: Siswa Kasih Kisah Inspiratif Tiap Hari....Jangan Suruh Ngitung Melulu...
Untuk bisa bertahan hidup dengan gaji 2 juta per bulan, guru harus multitalenta, agar penghasilannya tidak tergantung pada satu pintu yaitu gaji.
Pendidikan calon guru harus mengajarkan guru-guru bisa survival dalam kondisi sulit. Pendidikan calon guru harus mengajarkan kreativitas hidup yang menunjang pada dunia guru.
Kreativitas yang diajarkan pada guru hendaknya tidak di luar tupoksi guru. Kreativitas guru harus sejalan dengan profesi guru dan dapat menghasilkan penghasilan tambahan.
Baca Juga: Guru Abad 21 Wajib Punya Daya Literasi Tinggi...
Mencari penghasilan tambahan dengan les adalah cara lama, kadang-kadang jadi konflik of interest. Kretivitas yang sejalan dengan profesi guru adalah membuat konten pembelajaran.
Konten-konten pembelajaran ditampilkan di youtube, dan digunakan sebagai media atau sumber pembelajaran bagi siswa. Konten pembelajaran harus menarik, inspiratif, dan berguna.
Jika konten-konten pembelajaran guru menarik, inspiratif, dan berguna, bisa jadi sumber penghasilan. Jika konten-kontennya diakses publik secara luas bisa jadi penunjang penghasilan.
Baca Juga: Kekerasan Anak Pejabat Terjadi Karena Pengaruh Pengetahuan
Kreativitas membuat konten materi ajar, sejalan dengan tuntutan profesi guru. Kreativitasnya bisa membuat guru terus berliterasi dan pengetahuannya tidak ketinggalan zaman.
Untuk menjadi konten kreator yang kreatif guru-guru harus rajin mengakses bacaan-bacaan terbaru. Guru-guru yang literat tidak akan pernah kehabisan ide kreatif.