Gorajuara – Sebelumnya, ciri-ciri umum depresi yang dibahas adalah perubahan kondisi emosional, dan perubahan motivasi. Lalu bagaimana dengan ciri yang lainnya?
Ciri-ciri umum depresi yang akan dibahas kali ini adalah perubahan fungsionalitas dan perilaku motoric, dan perubahan kognitif.
Perubahan fungsionalitas dan motorik ini dapat berupa perubahan kebiasaan tidur. Ciri-ciri umum depresi yang ketiga ini, bisa membuat orang terlalu banyak tidur, atau terlalu sedikit tidur. Bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya juga termasuk.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Diduga Karna Alami Penyakit ini …
Baca Juga: Amanada Manopo Yakin Rating Ikatan Cinta Akan Tetap Naik Meski Tanpa Arya Saloka
Perubahan fungsionalitas ini juga termasuk ke dalam perubahan dalam indera pengecap.
Orang yang mengalami ini, biasanya tidak nafsu makan atau sebaliknya bisa banyak sekali makan. Hal itulah yang membuat berat badan akan drastis naik atau turun.
Perubahan motorik yang dialami adalah, mereka yang mengalami ini sering kali gagal memenuhi tanggung jawab dan mengabaikan penampilan fisik.
Mereka tidak peduli pada penampilan, dan tidak bekerja secara efektif pada tempat kerja atau sekolah.
Ciri-ciri umum depresi yang terakhir yakni perubahan koginitif, dapat meliputi berpikir negatif tentang diri senidri dan masa depannya. Dan sama seperti yang dijudul, susah berkonsentrasi dan berpikir jenuh juga termasuk ke dalam ciri ini.
Mereka juga sering kali merasa bersalah atau menyesal dengan kelakukan buruk yang sudah lama terjadi. Kerap kali merasa tak percaya diri, atau merasa seperti ‘aku tidak cocok melakukan ini’ atau merasa seperti tidak memenuhi syarat.
Pikiran-pikiran negatif itulah yang membuat seseorang dengan ciri-ciri umum depresi melakukan bunuh diri atau berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Yang mana hal ini termasuk ke dalam ciri perubahan kognitif.***