Kadisdik Kabupaten Sumedang Resmikan Program Penanaman Tabulampot Jeruk di SMP Negeri 2 Tanjungsari

photo author
- Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:15 WIB
Kadisdik Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin, S.Pd., M.Si., saat resmikan program penanaman tabulampot jeruk santang madu di SMP Negeri 2 Tanjungsari (Foto: Gorajuara.com/Dok. SMP Negeri 2 Tanjungsari)
Kadisdik Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin, S.Pd., M.Si., saat resmikan program penanaman tabulampot jeruk santang madu di SMP Negeri 2 Tanjungsari (Foto: Gorajuara.com/Dok. SMP Negeri 2 Tanjungsari)

GORAJUARA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin, S.Pd., M.Si., melakukan kunjungan kerja sekaligus meresmikan program penanaman tabulampot jeruk santang madu di SMP Negeri 2 Tanjungsari.

Menurut Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari, Sudrajat, S.Pd.,M.Pd., Kadisdik Kabupaten Sumedang meninjau langsung, tepatnya pada 13 Januari 2021 lalu, sehingga menandakan diresmikannya program Sake - Sapo  di SMP Negeri  2 Tanjungsari.

“Bapak Kadisdik sangat terkesan dengan terobosan yang dilakukan SMP Negeri 2 Tanjungsari, yang berani tampil beda memprakarsai program ini sebagai upaya inovatif untuk memajukan sekolah,” ucap Sudrajat, Sabtu 19 Februari 2022.

Baca Juga: Lewat Layanan Telemedisin Pasien Isoman Dapat Obat Covid-19 Gratis, Segera Hubungi Nomor WA Kemenkes Ini

Penanaman pohon jeruk santang madu pada peserta didik diintegrasikan dengan mata pelajaran terkait, tambahnya,  yaitu IPA, Prakarya dan Bahasa Indonesia.

Peserta didik  diarahkan untuk melakukan penelitian sederhana tentang pengaruh penggunaan berbagai macam pupuk terhadap tingkat pertumbuhan tanaman jeruk santang.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan peserta didik diminta untuk membuat laporan.

Baca Juga: Ayo Ikuti, Turnamen Bola Voli BPN Cup II Tahun 2022

Melalui  Sake - Sapo, tegasnya, peserta didik dapat lebih peduli terhadap lingkungan, sebagai sarana praktik dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam merawat tanaman, memenuhi anjuran pemerintah dan dunia internasional untuk go green dalam mengurangi pemanasan global, serta memaksimalkan pekarangan yang tidak begitu luas tetapi berhasil guna.

Dalam mengembangkan program Sake - Sapo, menurutnya, SMP Negeri 2 Tanjungsari  membangun kemitraan bersama SMK PPN Tanjungsari sebagai narasumber akademisi dan Kelompok Tani Lohjinawi Cimalaka sebagai praktisi pertanian.

Bentuk kerjasama dengan Kelompok Tani Lohjinawi adalah penyediaan bibit tanaman jeruk santang madu, media tanam, praktik penanaman, serta proses pemeliharaannnya.

Baca Juga: Isoman di Rumah , Berikut Ramuan Herbal yang Bisa Bantu Proses Pemulihan Saat Covid

“Bentuk kemitraan dengan SMK PPN Tanjungsari adalah kegiatan tutorial penerapan teknologi pertanian budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot),” ujarnya.

Budidaya jeruk santang madu ini tidak terlalu sulit, ungkap Sudrajat,  sehingga sangat cocok untuk belajar budidaya tanaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sisi Lain dari Pencipta Lagu Syukur

Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Kisah Inspiratif Joyana, Anak Yatim Berprestasi

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:39 WIB

Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK

Rabu, 27 April 2022 | 20:51 WIB