GORAJUARA - Ini kali kedua SMA BPN Kota Bandung dengan kepala sekolah Dr. Drs. Zulkarnain, M.M.Pd., bekerjasama dengan PBV Bandung Tectona, dengan Ketua Drs. H. Dadi Saridji menyelenggarakan “Turnamen Bola Voli Antar SMP dan SMU”.
Moment penyelenggaraan cukup luar biasa tepat, pertama kali pertandingan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 15 Maret 2020, dan esoknya 16 Maret 2020 langsung ditetapkan PPKM karena Pandemi Covid - 19. Kali ini juga demikian.
Dirancang sejak Oktober 2021, untuk pelaksanaan pada 15 - 20 Maret 2022 dan tepat pada saat pembelajaran sudah diperkenankan dilaksanakan secara tatap muka 100 persen.
Baca Juga: Berita Livy Renata Datang ke Podcast Deddy Corbuzier, Deddy Corbuzier: Kalau Enak Bilang Enak Ya
Seperti sudah diatur sedemikian rupa, sehingga kendala pandemi Covid - 19 hampir bukan lagi merupakan penghambat.
Turnamen Bola Voli BPN Cup II, menurut Kepala SMA BPN Kota Bandung, Dr. Drs. Zulkarnain, M.M.Pd., adalah pertandingan bola voli putra/putri antar pelajar SMP dan SMU (SMA/MA/SMK sederejat) untuk memperebutkan trophy tetap Ketua MKKS Kota Bandung untuk tingkat SMP, dan Ketua umum DPP AKSI untuk tingkat SMU.
“Sedangkan trophy Ketua Umum DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) untuk tingkat SMU. Juga disediakan trophy untuk pemain terbaik dari setiap jenis pertandingan,” kata Zulkarnain.
Baca Juga: Isoman di Rumah , Berikut Ramuan Herbal yang Bisa Bantu Proses Pemulihan Saat Covid
Jumlah peserta dibatasi hanya 16 tim setiap jenisnya, artinya 16 Tim Putri SMP, 16 Tim Putri SMP, 16 Tim Putra SMU dan 16 Tim Putra SMU.
Pertandingan dipimpin oleh wasit yang berpengalaman dengan kualifikasi yang sudah memenuhi standar perwasitan.
“Wasit disiapkan oleh PBV Bandung Tectona sebagai sekolah bola voli yang sangat profesional di negeri ini, sebut Zulkarnain.
Baca Juga: Video Iqbaal Ramadhan Antri Minyak Viral di TikTok, Netizen: Dia Disuruh Emaknya
Pelaksanaan Turnamen Bolavoli BPN CUP II yang akan dilaksanakan di lapangan bola voli Bandung Tectona, Jln. Persada Nomor 9 Cimencerang Kota Bandung sudah mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan dari Pengda PBVSI Provinsi Jawa Barat, Camat Panyileukan selaku Ketua Satgas Covid - 19, dan Kepala KCD Wilayah VII Disdik Provinsi Jawa Barat.***