Untuk menunjang pertumbuhannya, dilakukan pemilihan bibit dari hasil pembiakan vegetative, seperti okulasi, sambungan, dan cangkok.
Baca Juga: Sulit Bedakan dengan Sakit Biasa, Kenali 5 Gejala Awal Saat Terpapar Varian Omicron
Pemilihan media tanam terdiri dari arang sekam, campuran cocopeat (limbah sabut kelapa) dan pupuk organik. Jeruk santang madu ditanam menggunakan pot ukuran diameter 50 cm, setiap satu pot dimasukan 3 pohon jeruk santang.
Peserta didik dapat melakukan penyiraman secara rutin serta pembersihan gulma (tanaman pengganggu) yang tumbuh di sekitar tanaman. Hal ini bertujuan agar kandungan unsur hara yang ada di dalam tanah tetap terjaga.
“Jika dirawat dengan baik, bibit jeruk santang madu biasanya akan mulai berbuah saat sudah berumur 8 bulan sejak penanaman (bibit hasil cangkok/okulasi),” katanya.***