GORAJUARA – ‘Sake - Sapo dan Sagu – Sapo’ adalah program unggulan yang diprakarsai oleh Sudrajat, S.Pd.,M.M.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Program ini adalah penanaman pohon jeruk santang madu yang berorientasi pada ekonomi kreatif di SMP Negeri 2 Tanjungsari.
Program Sake - Sapo ini ditujukan untuk seluruh peserta didik dan Sagu - Sapo untuk seluruh pendidik dan tenaga pendidikan SMP Negeri 2 Tanjungsari.
Sake - Sapo kepanjangan dari Satu Kelompok Satu Tabulampot, dan Sagu - Sapo kepanjangan dari Satu Guru Satu Tabulampot.
Menurut Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari, Sudrajat, S.Pd.,M.Pd., semua peserta didik dan guru bersama-sama merawat pohonnya mulai dari menanam sampai dengan memanen.
Harapannya, semua jeruk yang dirawat ini akan menghasilkan buah yang maksimal, sehingga selain untuk dikonsumsi sendiri juga dapat dijual ke masyarakat sekitar.
Baca Juga: Isoman di Rumah , Berikut Ramuan Herbal yang Bisa Bantu Proses Pemulihan Saat Covid
Selain memperoleh nilai keindahan, kata Sudrajat, program Sake - Sapo dan Sagu - Sapo ini dapat bernilai ekonomis., bahkan menjadi bisnis sekolah.
Selain itu, Sake - Sapo dan Sagu - Sapo dimaksudkan agar peserta didik memiliki mental entrepreneur, tanggung jawab, kerja keras, berani mengambil resiko, ulet dan memiliki rasa kasih sayang.
“Seluruh warga SMP Negeri 2 Tanjungsari ikut berpartisipasi menyemarakkan dan menanam jeruk santang untuk memberikan contoh dan motivasi kepada peserta didik,” sebutnya.
Baca Juga: Sulit Bedakan dengan Sakit Biasa, Kenali 5 Gejala Awal Saat Terpapar Varian Omicron
Sake – Sapo jelas Sudrajat, adalah salah satu program unggulan Duta (Dua Tanjungsari) AKSI yang menjadi visi sekolah.
Visi sekolah adalah Agamis akhlaknya, Kreatif gagasannya, sinergis kerja-samanya, serta Inovatif hasil karyanya.