GORAJUARA - Guru adalah tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Tidak diragukan lagi guru bisa mengubah bangsa kalah menjadi pemenang. Kaisar Hirohito adalah guru terbaik di dunia.
Seharusnya guru-guru dikumpulkan dari mereka yang punya pola pikir tumbuh. Guru-guru yang berpola pikir tumbuh mereka selalu berpikir besar merencanakan nasib bangsanya.
Sehebat apapun seorang menteri, pemikirannya tidak akan mengakar ke seluruh pelosok negeri tanpa guru-guru yang punya pola pikir tumbuh dan selalu punya mimpi besar bagi anak-anaknya.
Baca Juga: Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...
Sehebat apapun menteri dia tidak akan bisa mengubah bangsa, tanpa bantuan guru-guru yang selalu berpikir besar untuk bangsanya ketika dia berada di dalam kelas.
Guru-guru yang berpikir besar, dia merencanakan pembelajaran di kelas bukan sekedar untuk menyampaikan materi mata pelajaraan, tapi dia merencang anak-anak jadi pemimpin besar.
Guru-guru yang berpikir besar tidak terikat dengan adminsitratif kurikulum dan buku paket, Dia merancang sendiri materi-materi ajar yang bisa membangkitkan semangat anak untuk tumbuh.
Baca Juga: Apakah Sekolah Masih Perlu Mengajarkan Kompetisi?
Di mata guru-guru yang berpikir besar, anak-anak didiknya adalah aset besar bangsa. Maju mundurnya sebuah bangsa sangat tergantung pada pendidikan anak-anak di kelas.
Di negara yang menghargai pendidikan, guru-guru untuk anak-anak bangsanya dicari dan dikumpulkan dari manusia-manusia terbaik, manusia berjiwa kesatria pembela tanah air.
Namun demikian, bangsa-bangsa kualitas rendah dapat dilihat dari bangsa yang masyarakatnya tidak menghargai guru. Pendidikan calon guru tidak diperhatikan dengan serius.
Baca Juga: Mahasiswa Calon Guru Harus Punya Kecerdasaan di Atas Rata Rata...
Bangsa tidak berkelas, mereka melakukan seleksi calon guru diambil dari siapa saja yang tidak punya pekerjaan. Seolah-olah posisi guru seperti pegawai yang hanya mencari uang.
Di negara dengan kualitas rendah, pekerjaan guru diubah menjadi pekerja kantoran yang harus datang mengabsen dan mengerjakan tugas adminsitratif.