GORAJUARA - Harus sadar diri, jika tidak punya minat baca tinggi, keluar dari lingkungan pendidikan. Kondisi bangsa kita dalam kondisi serius butuh banyak manusia-manusia leterate.
Hasil survey PISA 2000 s.d. 2018 kondisi pendidikan kita sudah dinyatakan bangkrut. Selama 18 tahun kemampuan literasi tidak mengalami perubahan. Kondisi minat baca kita selalu jeblok.
Jika orang-orang pendidikan melihat fakta ini masih cengar-cengir, masih bersilat lidah dengan berdalih literasi bukan segalanya dalam pendidikan. Stop kedunguan, mari sadar diri dan refleksi.
Bangsa-bangsa maju yang terlihat cepat dalam melakukan perubahan, selalu di dukung oleh lingkungan pendidikan yang punya budaya literasi tinggi.
Baca Juga: Sedikit Informasi Tentang Leadaership Dari Ricky Elson Pemilik Hak Panten Mobil Listrik Selo...
Kesejahteraan sebuah bangsa selalu lurus dengan budaya literasi tinggi yang dimiliki masyarakat. Kedaulatan ekonomi, berkorelasi dengan literasi dan kreatifitas masyarakat yang tinggi.
Kita termasuk bangsa yang dikenal dengan pendidikan mutu rendah. Salah satu mutu rendah ukurannya adalah minat baca rendah bukan saja di masyarakat tapi di lingkungan pendidikan.
Untuk melakukan transformasi pendidikan, kebijakan yang paling mendasar adalah paksa dunia pendidikan harus dihuni manusia-manusia dengan minat baca tinggi.
Baca Juga: Ricky Elson Lulus S1 Tanpa Skripsi.. Sarjana Bodong Kali Ya?
Ciptakan jargon-jargon positif bagi sekolah, pendidik, pejabat, yang sangat peduli pada budaya baca. Para insan yang terlibat di dunia pendidikan dan tidak punya minat baca di pensiunkan.
Para pendidik yang menolak meningkatkan minat baca, dia adalah para pendusta pendidikan. Perintah membaca adalah perintah Tuhan tertuang dalam Al Quran? Siapa berani mendustakan?
Perasan, pikiran, ucapan, tindakan, kelakukan, dan apa yang didapatkan seseorang adalah produk dari pengetahuannya. Ujung dari pendidikan adalah seberapa banyak dan manfaat pengetahuan di dapat oleh siswa.
Baca Juga: Kepercayaan Publik Pada Media Menurun...Hati-Hati Jangan Percaya Media....?
Tidak ada tempat lagi yang didalamnya fokus membentuk karakter bangsa kecuali dunia pendidikan. Jika dunia pendidikan di isi orang-orang tidak punya minat baca?