opini

Nina...Bobo....Bekerjalah Yang Keras, Jangan Masuk Pasar Saham Penuh Risiko

Jumat, 22 April 2022 | 17:54 WIB
Pemberani itu ada di pasar Saham (GoraJuara.com/Dok AKSI )

GORAJUARA - Setelah merdeka rupanya kita jadi bangsa penakut. Faktanya dunia pasar penuh risiko namun menjanjikan keuntungan besar sedikit sekali peminatnya di Indonesia.

Dunia pasar modal sudah ada sejak zaman voc Entah strategi voc atau bangsa kita tidak tertarik dengan dunia penuh risiko. Bangsa kita cukup senang dengan jadi pegawai gajian.

Baca Juga: Belajar berpikir dari Nabi Khidir, Beda Berpikir Menurut Petunjuk Allah dengan Awam

Jika itu stretegi VOC, faktanya setelah merdeka kita tetap tidak menyukai dunia penuh risiko. Budaya kita memang menuntun pada suasana damai dengan risiko-risiko ringan. 

Di sekali waktu berani menghadapi risiko, hanya untuk urusan yang ujung-ujungnya tidak mensejahterakan, baik untuk dirinya maupun orang lain. 

Baca Juga: Ustad Yana Ajaib Mengajar Sambil Mengobati, Melalui Terapi Tanpa Sentuh

Saatnya dunia pendidikan kita ubah, siswa ditantang untuk berani hadapi kegagalan. Tantangan kepada siswa dengan membimbing siswa masuk dunia penuh risiko di dunia pasar modal.

Siswa diberi masukkan untuk melakukan ivestasi pasar modal. Langkah awal adalah memperkenalkan siswa cara membeli dan menjual saham di pasar modal. 

Baca Juga: FKIP Unpas Garap Serius Calon Guru, Mahasiswa Lakukan Obervasi Sebelum Praktek Lapangan

Selanjutnya memperkenalkan bagaimana menarik keuntungan dengan melihat marjin saham. Pada tahap berikutnya praktek trading saham dengan teknik scalping. 

Mengajak langsung jual beli saham adalah cara untuk mehilangkan rasa takut yang selama ini menghantua banyak orang tentang jual beli saham.

Baca Juga: Tanya Fauzan, Siswa SMAN 15 jadi Investor Saham

Kata jual beli saham haram hampir ada di mayoritas kolektif memori orang indonesia. Kata haram rupaya telah menjadi mental blok orang-orang untuk tidak berbisnis di jual beli saham.

Sejak zaman VOC berlanjut hingga 70 tahun lebih merdeka, kita dibungkam soal pasar modal. Ternyata, pemain jual beli saham dengan dana-dana besar bersumber dari luar negeri.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB