opini

Solusi Islam Menjaga Kesehatan Mental Keluarga

Minggu, 24 Oktober 2021 | 23:44 WIB
Islam menjaga Kesehatan mental saat pandemi Covid-19 (Foto: Dok. satupersen.net)

Adapun secara umum, tuntunan syariat Islam membawa ketenangan bagi keluarga berdasarkan berikut:

1. Pemenuhan kebutuhan pokok individu secara tidak langsung, yaitu dengan menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan bagi ayah sebagai penanggung jawab nafkah keluarga. Hal ini merupakan bagian dari peran pengurusan negara kepada masyarakat, sebagaimana hadits Nabi SAW :
" Imam (kepala negara) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari)

2. Pemenuhan kebutuhan pokok individu secara langsung dalam kondisi darurat misalnya bencana, atau isolasi karena penyakit atau kondisi lainnya yang menyebabkan ayah sebagai penanggung nafkah keluarga tidak bisa bekerja.

Maka negara akan memenuhi kebutuhan pokok tiap individu secara langsung. Hal ini sebagaimana hadits Nabi SAW : "Siapa (yang mati) dan meninggalkan utang atau tanggungan, hendaklah ia mendatangi aku karena aku adalah penanggung jawabnya.” (HR al-Bukhari)

3. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan diberikan negara secara langsung.

Masyarakat dapat menikmati secara gratis dan berkualitas. Seluruh masyarakat tidak akan dipusingkan untuk memikirkan biaya pendidikan, kesehatan, dan keamanan mereka sehingga mental masyarakat akan semakin terjaga.

4. Pengelolaan sumber daya alam vital akan dikelola negara, semisal barang tambang, hutan, dan sumber air yang melimpah.

Inilah salah satu sumber pendapatan vital negara, sehingga mampu mengantarkan pelayanan kepada masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan mereka.

5. Kehidupan akan diarahkan menuju tujuan hakiki kehidupan yaitu menggapai rida ilahi.

Seluruh masyarakat akan dibimbing ke arah sana, saling nasihat menasihati antar mereka.

Sebaliknya, hal-hal yang memalingkan semisal film, infotainment, iklan, dll yang tidak sejalan dengan tujuan ini akan dilarang.

Inilah hakikat agama dalam Islam sebagaimana hadist Nabi SAW:

"Agama adalah nasihat.” Para sahabat bertanya “Untuk siapa wahai Rasulullah?” beliau menjawab: “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan untuk para pemimpin kaum muslimin dan kalangan umum.

Demikianlah, Islam menjaga kesehatan mental keluarga secara komprehensif.

Dengan ini, keluarga akan bahagia. Para ayah giat berkarya dan bekerja mencari nafkah tanpa ada kekhawatiran tidak terpenuhi kebutuhan mereka, dan para ibu fokus berkarya dan mendidik generasi, sehingga generasi pun akan bahagia.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB

Untuk Apa Mengajarkan Investasi Pasar Modal di Sekolah?

Minggu, 15 September 2024 | 10:45 WIB

Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:52 WIB

Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Jumat, 23 Februari 2024 | 21:10 WIB

Orang Orang Optimis Lebih Sabar...

Selasa, 21 November 2023 | 06:31 WIB

Inti Hidup Adalah Mengendalikan Amarah

Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Cara Mengajarkan Karakter di Sekolah...

Selasa, 10 Oktober 2023 | 07:54 WIB