Sungguh sangat aneh bila saat libur KBM, guru harus tetap hadir di sekolah hanya untuk mengisi daftar hadir di lokasi sekolah. Saat libur KBM sejatinya guru menebus “dosa” pada keluarga kecilnya. Dengan apa? Istirahat di rumah menguatkan cinta pada anak dan istrinya. Saat KBM aktif, mereka kurang waktu karena mengurus keluarga besarnya.
Bagi guru guru terbaik, istirahat dan libur itu penting, dan hanya bisa didapat saat murid libur. Istirahat atau libur sejenak untuk mengumpulkan energi bersiap kembali melayani murid murid tercinta. Bagi guru pemalas dan minus prestasi, sebaiknya introsfeksi dan segera perbaiki diri. Pastikan saat KBM kembali berjalan menjadi guru yang lebih baik. Jadilah guru terbaik atau tidak sama sekali.***
Disclaimer: Penulis adalah Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd., Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI)/Kepala SMA Negeri 3 Kota Sukabumi.