GORAJUARA - Rhoma Irama memang layak menyandang gelar raja dangdut. Beliau adalah seniman berkarakter religius dan sangat kreatif.
Syair-syair lagu dangdutnya tidak sedikit menginspirasi banyak orang. Rhoma Irama melanjutkan jejak para wali dalam menyebarkan ajaran-ajaran islam yang abadi.
Menarik menyimak pernyataan Rhoma Irama bagaimana beliau menciptakan syair-syair lagu yang melegenda. Dikisahkan beliau menciptakan lagu karena isnpirasi dari kiai.
Baca Juga: Malinkundang Itu Perantau Sukses, Hanya Saja Dia Melanggar Satu Ayat...
Ketika meminta nasihat pada seorang kiai, beliau mendapat nasehat. "biarkanlah Allah yang membuat syair lagu".
Lahirlah lagu-lagu yang bernash dari Al Quran. Judul lagu Keramat, Taqwa, Sebujur Bangkai, Judi, Mirasantika, Darah Muda, dll., lagu-lagu nasehat ini akan tetap dikenang masyarakat dunia.
Bersyukur pada Allah, Indonesia punya musisi besar berkelas dunia seperti Rhoma Irama. Semoga beliau tetap berkarya dan terus menginspirasi umat.
Baca Juga: Setelah Covid-19 Pergi Orang Kembali Hidup Jorok, Apa Kabar Tempat Cuci Tangan Di Sekolah.
Sebagai penulis, merasa terinspirasi dari nasihat kiai dan Rhoma Irama. Jadi "biarkanlah Allah yang menulis". Ini pernyataan totaliter kepasrahan diri para penulis kepada Allah.
Manusia sesungguhnya tidak punya daya dan upaya berbuat sesuatu. Semua kehendak manusia berada di atas kehendak Allah.
"Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam" (At Takwir, 81:29).
Baca Juga: Lagu Taqwa Karya Roma Irama, Lirik Abadi dari Allah.
Mengakui segala kehendak baik yang kita lakukan berada di atas kehendak Allah adalah moralitas manusia kelas tinggi. Manusia yang tidak merasa bangga atas segala kebaikan yang dilakukannya.
Semua kekuatan yang kita miliki, kereativitas, produktivitas, karya-karya inspiratif dan edukatif yang kita ciptakan adalah karya atas kehendak Allah.