GORAJUARA - Penyelundupan sabu 2 ton senilai Rp5 triliun di Kamboja berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2025.
BNN berhasil menggagalkan kejahatan tingkat internasional tersebut di bawah komando dari Komjen Suyudi Ario Seto.
Suyudi berhasil menggagalkan penyelundupan sabu tersebut hanya dalam waktu beberapa bulan setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025 lalu.
Lantas, siap sebenarnya sosok Suyudi yang kini memimpin BNN di pucuk tertinggi? Berikut ini profilnya.
Baca Juga: Umumkan Digugat Cerai, Della Puspita Bantah Isu Pernah Jadi Pelakor: Gak Ada Untungnya Saya...
Profil Suyudi Ario Seto
Lahir di Pandeglang, Banten, pada 14 Juli 1973, Suyudi menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1994.
Lalu, Suyudi melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) pada tahun 2003 serta melanjutkan dengan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri pada 2008.
Sebelum dipercaya memimpin BNN, Suyudi sempat menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selain menjadi Kapolsek Metro Pasar Minggu, Suyudi juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang dan Kapolsek Metro Penjaringan.
Keahliannya sebagai penyidik kriminal atau reserse kemudian membuat Suyudi dipercaya menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan serta menjadi Kepala Unit Intelijen dan Penyidikan (Kanitipidtan) Polda Metro Jaya.
Adapun jabatan tinggi Polri Suyudi sebelum menjadi kepala BNN adalah menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya pada periode 2023-2024.
Berkat hal itu, Suyudi mendapatkan pangkat jenderal polisi bintang satu atau Brigadir Jenderal.