Update Gempa Maroko berkekuatan 7.2 Skala Richter, Tewaskan Ratusan Orang

photo author
- Sabtu, 9 September 2023 | 21:22 WIB
Photo reruntuhan akibat gempa bumi. (Gorajuara/ Web/ english.aawsat.com)
Photo reruntuhan akibat gempa bumi. (Gorajuara/ Web/ english.aawsat.com)

GORAJUARA – Telah terjadi Gempa Bumi di Maroko Episentrum gempa berada di dekat Oukaimeden Pegunungan Atlas dan para pejabat setempat menyatakan bahwa gempa berkekuatan 7,2 skala richter itu menewaskan lebih dari 800 orang.

Gempa terjadi pada Jumat sekitar pukul 23.00  waktu setempat, gempa ini juga turut merusak bangunan dari desa-desa di Pegunungan Atlas hingga kota bersejarah Marrakesh termasuk sebuah situs warisan dunia UNESCO yang merupakan tujuan populer bagi warga Inggris. Survei Geologi AS melaporkan gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.

Dikutip dari Mirror.co.uk upaya penyelamatan telah gencar dilakukan pada malam dan pagi ini di daerah pegunungan, di mana banyak mayat dikatakan berada di daerah yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Hasil Operasi Zebra 2023, Polisi Tilang 10.708 Pelanggar Lalin, Terbanyak Roda Dua

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan sedikitnya 329 orang lainnya telah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

"Orang-orang terkejut dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua mereka putus asa," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP. Pria lain di kota bersejarah itu menggambarkan perasaannya “getaran hebat dan melihat bangunan bergerak,”. Guncangan dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, yang berjarak lebih dari 200 mil, serta Casablanca dan Essaouira.

Dan Mohammed Hassan, seorang warga Marrakesh, mengatakan: "Rumah-rumah runtuh, dan orang-orang berusaha menyingkirkan puing-puing dengan tangan, untuk mencoba menyelamatkan orang-orang. Butuh beberapa saat bagi layanan darurat untuk tiba dengan peralatan penggali. Orang-orang sangat ketakutan,".

Baca Juga: Kemdikbud Buka Beasiswa untuk Disabilitas! Simak Informasi Ini Sebelum Mendaftar

Retakan besar terlihat muncul di tembok Medieval City di Marrakesh, sementara beberapa bagian runtuh. Menara Masjid Kutubiyya yang terkenal di Marrakesh, dengan sejumlah besar debu berhamburan memicu kekhawatiran bahwa masjid tersebut akan runtuh.

Media lokal melaporkan bahwa jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan diblokir oleh bebatuan yang runtuh, sehingga memperlambat upaya penyelamatan.

Gempa bumi serius di Maroko sendiri “jarang terjadi namun bukan hal yang tidak terduga”, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Baca Juga: Gempa di Maroko Tewaskan 820 Orang, Belum Ada Laporan WNI yang Turut Jadi Korban

Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter melanda dekat kota Agadir di Maroko pada tahun 1960, menyebabkan 12.000 kematian dan mendorong perubahan peraturan konstruksi. Hal ini dianggap sebagai yang terburuk sepanjang sejarah.

Pada tahun 2004, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter di dekat kota Al Hoceima di Mediterania menyebabkan lebih dari 600 kematian dan menyebabkan sekitar 15.000 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter pada Maret 1969 menewaskan sekitar belasan orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini