JAKARTA, GORAJUARA - Beredarnya video viral seorang pria berbaju batik membawa foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menyambut rombongan presiden di Cilacap, Jawa Tengah, dianggap sebagai pencitraan.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam akun Twitter miliknya yang dikutip Gorajuara.com, Senin 27 September 2021 menyebutkan, pertunjukkan tersebut dianggap sebagai pencitraan.
"Lain kali sutradara harus canggih, jangan ada kebocoran dlm pencitraan, akhirnya jd behind the scene," sindir Fadli Zon.
Baca Juga: Tim Karate Jawa Barat Resmi Dilepas Chief de Mission Setiawan Wangsaatmaja
Dalam video tersebut, pria yang hendak menghampiri Jokowi sempat terjatuh, tetapi berhasil mendekati rombongan Presiden, kemudian berbincang selama beberapa saat.
Setelah beberapa saat melakukan perbincangan tiba-tiba seorang pengawal presiden memberikan amplop putih kepada pria tersebut.
Pemandangan tersebut, dianggap Rocky Gerung sebagai hal yang lucu.
Baca Juga: Cabang Olahraha Panjat Tebing Diawali Lead, Boulder dan Speed
"Hal tersebut merupakan skenario yang dibuat oleh pihak Istana Kepresidenan dalam membentuk citra Jokowi," katanya Rocky.
Seolah-olah yang ditampilkan itu bermutu, tandas Rocky, padahal di belakang itu selalu ada skenario.
Jokowi telah ketagihan pencitraan, tegasnya, sehingga muncul skenario yang semula dikunci di Istana kemudian bocor ke publik.
Baca Juga: Citra Scholastika Banting Stir, Merambah Bisnis Properti, Menjanjikan, Investasi Jangka Panjang
"Kelihatannya presiden Jokowi sudah ketagihan pencitraan,itu bisa dimengerti," katanya.
"Kalangan Istana juga mengerti Jokowi yang ingin supaya dia hadir terus dalam bentuk pemberitaan," lanjut Rocky.***