Lebaran Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Prediksi BRIN dan BMKG Mengenai Penentuan Hilal!

photo author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:59 WIB
Berikut ucapan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri' yang benar dalam bahasa Inggris (Foto: Gorajuara/unsplash/Mufid Majnun)
Berikut ucapan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri' yang benar dalam bahasa Inggris (Foto: Gorajuara/unsplash/Mufid Majnun)

GORAJUARA - Kementerian Agama dijadwalkan menggelar Sidang Isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025, untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Lalu, kapan tepatnya Lebaran 2025 akan dirayakan?

PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Baca Juga: Culture Shock Episode 6, Konflik Memanas! Riko dan Frans Berseteru, Sabrina dan Geng LUST Terjerat Skandal Video Deep-Fake

Penetapan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah terkait penentuan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H.

Menteri Agama Nasarudin Umar memperkirakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 2025 kemungkinan akan dirayakan serempak oleh pemerintah dan berbagai organisasi Islam lainnya.

Menurutnya, hilal diprediksi belum akan terlihat pada 30 Maret 2025, sehingga Idul Fitri diperkirakan bertepatan dengan keputusan Muhammadiyah, yaitu 31 Maret 2025.

Baca Juga: Preman Pensiun 9 Episode 23! Agus dan Yayat Kehilangan Dompet, Arogan Cs Memburu Pelaku, dan Mamay-Dolay Merancang Perampokan Ojol

Sejalan dengan itu, Profesor Thomas Djamaludin, pakar astronomi dari BRIN, juga memprediksi bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada 31 Maret 2025, sehingga perayaan Idul Fitri tahun ini kemungkinan besar berlangsung serempak tanpa perbedaan.

Dari data BMKG, ketinggian hilal di Indonesia pada 29 Maret 2025 berkisar antara -3,29 derajat (Merauke, Papua) hingga -1,07 derajat (Sabang, Aceh), yang berarti hilal belum dapat terlihat.

Sementara itu, saat Matahari terbenam pada 30 Maret 2025, ketinggian hilal diperkirakan 7,96 derajat (Merauke) hingga 11,48 derajat (Sabang), yang sesuai dengan kriteria penentuan awal Syawal.

Baca Juga: Motah Incinerator Pemusnah Sampah Dari Bandung... Sekolah-Sekolah Bisa Bebas Sampah...

Selain itu, BMKG mencatat bahwa elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 29 Maret berkisar antara 1,06 derajat (Kebumen, Jawa Tengah) hingga 1,61 derajat (Oksibil, Papua).

Sedangkan pada 30 Maret, elongasi diperkirakan mencapai 13,02 derajat (Merauke) hingga 14,83 derajat (Sabang), yang mendukung kemungkinan perayaan Lebaran secara serentak pada 31 Maret 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini