GOARAJUARA - Masa jabatan Yati Haryati, S.Sos., sebagai Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha SMA Negeri 1 Kota Bandung sudah mau berakhir dalam dua bulan ke depan, tepatnya pada 1 Mei 2022 memasuki masa pensiun.
Yati memulai kariernya sejak tahun 1985 di SMA Negeri 1 Kota Bandung sebagai tenaga honorer. Karena hanya lulusan SMEA, ia pun ditempatkan di staf tata usaha (TU) selama empat tahun.
Pada tahun 1990, kemudian Yati diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menduduki jabatan sebagai Bendahara BP 3 SMA Negeri 1 Kota Bandung.
Baca Juga: K-Leauge Akan Siaran di Indonesia, Pertandingan Ansan Greener dan Asnawi Patut Dinanti
Namun karena harus mengikuti suami yang bertugas di NTB, Yati pun dengan berat hati harus meninggalkan SMA Negeri 1 selama 10 tahun, sejak tahun 2000.
Selama 10 tahun bertugas di NTB dan ketika kembali lagi ke Kota Bandung, Yati pun bisa kembali masuk ke SMA Negeri 1 dan tetap bertugas menjadi Bendahara Komite pada tahun 2010 sampai tanggal 25 Mei 2017. Pada tanggal 26 Mei 2017 diangkat sebagai Kasubbag Tata Usaha hingga memasuki masa pensiun.
Menurut Yati, semenjak dirinya menjadi tenaga honorer hingga diangkat menjadi Kasubbag TU di SMA Negeri 1 sampai sekarang dipenghujung pengabdiannya banyak kenangan manis yang tidak akan pernah dilupakan seumur hidupnya.
Baca Juga: LATDASTAR Upaya Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila
Yati menyebutkan, banyak ide dan gagasannya selama ini dicurahkan demi kemajuan pendidikan bersama segenap keluarga besar SMA Negeri 1 Kota Bandung.
“Ya, banyak kenangan manis di SMA Negeri 1 ini, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru, termasuk subbidang tata usaha selalu kompak dan bersinergis,” tutur Yati saat berbincang dengan Gorajuara.com belum lama ini.
Yati memaparkan, alhamdulillah selama menjadi Kasubbag TU di SMA Negeri 1 tidak pernah ada masalah, karena cara kerja bagian tata usaha dengan bagian lainnya lebih mengutamakan kekompakan dalam mendukung program sekolah.
Baca Juga: Sistem Ketarunaan Membentuk Karakter Lulusan Sesuai Dunia Kerja
“Semua bagian, termasuk tata usaha selalu bersinergis, dan tidak jalan masing-masing. Kalau ada sesuatu yang dianggap kurang sejalan atau sepaham, maka kami selalu berembuk dan mencari solusinya,” ujar Yati.
Bahkan, lanjut Yati, keberadaan tata usaha ini selalu mendukung dan memberikan pelayanan terbaik sebagai penyedia apa yang dibutuhkan, baik peserta didik, bagian lainnya dan kepala sekolah. “Intinya selama ini kami lebih mengutamakan keharmonisan demi mendukung program sekolah,” ucapnya.
Artikel Terkait
SMA Negeri Situraja ‘Ka Koncara’ Sumedang ‘Ngaraya Panen Raya Pare Sipa’
Roots Day SMA Negeri 18 Kota Bandung, Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas Perundungan
Buku Best Practice Karya Guru SMA Negeri 18 Kota Bandung Terfavorit Tingkat Jawa Barat
Jabatan Itu Amanah, Tuti Kurniawati: Ditempatkan Dimana pun Harus Berpikir Positif dan Niatnya Bekerja
Semangat PTMT Harus Sesuai SOP dan Utamakan Keselamatan Siswa