GORAJUARA.com - Perwira Tinggi atau Pati biasanya identik dengan laki-laki. Boleh dikatakan, hampir seluruh posisi perwira tinggi di kepolisian hanya bisa diraih oleh kaum Adam mulai dari bintang satu sampai bintang empat. Kendati demikian, di masa reformasi ini pun menjadi ajang Polwan untuk unjuk gigi dan bersaing memperebutkan posisi perwira tinggi. Nyatanya, para polwan yang tergolong ini punya segudang rekam jejak di dunia kepolisian yang tidak kalah menarik dari pencapaian polisi laki-laki pada umumnya.
Gorajuara.com sudah merangkum 3 nama Polwan yang menorehkan prestasi pada posisi perwira tinggi dari beberapa sumber. Siapa sajakah para Polwan yang sukses mengukir nama dalam posisi perwira tinggi? Berikut daftarnya!
1. Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo – Mantan Kapolda Banten
Rumiah Kartoredjo adalah Polisi Wanita yang berhasil menggebrak stigma sosok Kapolda yang sebagian besar ditorehkan oleh kaum pria. Pencapaian wanita yang kini sudah mencapai usia 69 tahun tentu saja prestasi yang mengagumkan. Kiprahnya yang cemerlang itu membuat namanya harum dan menginspirasi banyak Polisi Wanita.
Pencapaian terbaik yang Rumiah capai adalah sebagai Kapolda Banten untuk periode 2008 hingga 2010. Wanita asal Tulungagung, Jawa Timur ini menjadi satu-satunya Polwan yang berhasil menjabat sebagai seorang Kapolda. Selain menjadi Kapolda, prestasi emas lain yang pernah dicapainya adalah meraih medali emas dalam ajang Sea Games untuk cabang olahraga softball.
Dikutip dari dream.co.id, kiprahnya di dunia kepolisian berawal dari ketika ia memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI pada tahun 1978. Pada tahun 1990, ia kemudian menempuh pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri. Sebagian masa karirnya dihabiskan di satuan Lemdik Polwan.
2. Irjen Pol (Purn.) Basaria Panjaitan – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Kiprah Basaria Panjaitan ini tidak kalah mengagumkan dari Rumiah Kartoredjo. Wanita asal Pematang Siantar ini bahkan punya pangkat terakhir lebih tinggi dari Rumiah sebagai Inspektur Jenderal atau pangkat bintang dua. Ia didaulat sebagai anggota Polwan yang mencapai Inspektur Jenderal.
Usai pensiun dari dinas kepolisian, Basaria mendapat kepercayaan untuk menjabat Wakil Ketua KPK untuk menggantikan Bambang Widjojanto. Wanita lulusan AKABRI tahun 1984 ini menghabiskan sebagian masa dinas kepolisiannya di unit Reserse. Pada tahun 1997-2000, Basaria ditugaskan di Kepolisian Nusa Tenggara Barat untuk menjabat Kabag Serse Narkoba.
Semasa berdinas di kepolisian, Basaria pernah memeriksa mantan Kabareskrim era Susno Duadji terkait pelanggaran etik. Jabatan terakhirnya di lingkungan Polri adalah sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri pada tahun 2010 hingga pensiun di tahun 2015.
3. Brigjen Pol (Purn.) Jeanne Mandagi – Mantan Kepala Divisi Humas Polri
Kalau ditanya siapakah Polwan pertama yang berhasil memperoleh pangkat perwira tinggi? Maka jawabannya adalah Jeanne Mandagi. Ia merupakan wanita pertama dalam sepanjang sejarah Kepolisian Republik Indonesia yang naik ke kasta jenderal. Sosoknya yang dikenal merangkul, keibuan, dan dekat dengan masyarakat membuatnya dipercaya sebagai Kepala Divisi Humas Polri untuk masa jabatan 1989 hingga 1992.
Kiprah wanita berdarah Minahasa ini dikenal sebagai Polwan yang banyak berkecimpung dalam ranah pendidikan narkoba maupun anak-anak. Kepeduliannya menangani narkotika juga mengantarnya sebagai Koordinator Ahli di Badan Narkotika Nasional. Bahkan pada tahun 1985, Jeanne pernah dipercaya untuk menjabat Narcotics Desk Officer dalam organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Tenggara.