GORAJUARA - Para orang tua siswa harus paham kondisi sekolah abad 21. Sekolah-sekolah terbaik di abad 21 ini bukan sekolah yang banyak menghasilkan juara lomba.
Sekolah yang terbaik di abad 21 adalah sekolah yang banyak menghasilkan anak-anak yang berani mengambil risiko tinggi. Sekolah yang bisa melahirkan anak-anak mandiri.
Sekolah abad 21 tidak lagi bertujuan melahirkan anak-anak juara lomba. Anak-anak bukan lumba-lumba yang dilatih hanya untuk menghibur penonton.
Baca Juga: Manfaatkan Lorong Lembab Sekolah, SMAN 15 Kembangkan Budi Daya Jamur...
Anak-anak sekarang harus dilatih menjadi manusia-manusia berkualitas tinggi, yaitu manusia yang berani menghadapi segala risiko permasalahan hidup yang dihadapinya.
Sekolah bertugas menuntun anak-anak menemukakan segala potensi yang ada pada dirinya, agar mereka bisa tampil percaya diri dengan potensi dan ketermapilan hidup yang dimilikinya.
Sekolah terbaik harus melahirkan anak-anak berguna bukan setelah lulusan sekolah, tetapi sejak di sekolah anak-anak sudah mandiri dan percaya diri mampu menciptakan pekerjaan untuk dirinya.
Baca Juga: Beberapa Tips Bagi Orang Tua Yang Harus Diubah Saat Ini....
Sekolah yang fokus melahirkan juara-juara lomba, cara berpikir mereka sudah tertinggal satu abad. Sekolah yang fokus melahirkan juara lomba hanya melahirkan manusia pencari kerja.
Sekolah yang fokus melahirkan juara lomba, hanya akan melahirkan beban negara. Para juara lomba sudah terbukti tidak banyak menyelesaikan masalah bangsa.
Di abad 21 dan erak teknologi, dibutuhkan manusia-manusia berkarakter kreatif, berani hadapi risiko, survival, dan mandiri. Tujuan sekolah saat ini melahirkan manusia-manusia berkarakter entrepreneur.
Baca Juga: ASN Unit Kerja SMAN 15 Bandung Ikrar Netralitas ASN Pada Pemilu 2024...
Merdeka Belajar adalah upaya kita untuk mengubah sekolah menjadi sekolah yang fokus melatih dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki para siswa.
Setiap siswa adalah makhluk-makhluk cerdas dengan berbagai macam keunggulan yang dimilikinya. Di sekolah-sekolah terbaik tidak ada juara 1,2,3, tetapi semua siswa berdaya sesuai potensi khas yang dimilikinya.