Mengapa Orang Sunda Suka Lalaban dan Kenal Pengobatan Herbal... Inspirasi Kisah Sangkuriang dan Ibu Dayang Sumbi...

photo author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 07:58 WIB
Sangkuriang dengan Dayang Sumbi Cerita Rakyat Sunda (GoraJuara.com/dok AKSI)
Sangkuriang dengan Dayang Sumbi Cerita Rakyat Sunda (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Orang Sunda dikenal suka makan lalaban atau sayuran mentah. Ternyata kisahnya ada dalam sejarah lisan orang Sunda yaitu Sangkuriang dengan Ibu Dayang Sumbi.

Menurut Haji T. ahli totok urat saraf dan herbal, latar belakang orang Sunda suka makan lalaban ada dalam kisah Legenda Sangkuriang dan Ibunya Dayang Sumbi. 

Ibu Dayang Sumbi adalah tokoh sentral dalam cerita Sangkuriang. Ibu Dayang Sumbi bersuami seekor anjing bernama Tumang. Sangkuriang anaknya tidak tahu si Tumang bapaknya.

Baca Juga: Terapi Luar Biasa Totok Urat Saraf... Pasien Menangis Sembuh Empat Tahun Badan Panas...

Suatu ketika, Sangkuriang dan si Tumang pergi ke hutan untuk berburu. Namun terjadi tragedi jika Tumang terkena anak panah karena salah sasaran. 

Si Tumang kemudian diambil hatinya dan dibawa ke ibunya, yiatu Dayang Sumbi sebagai hasil buruan. Hati itu kemudian matang dan dimakannya.

Ibu Dayang Sumbi, setelah mengetahui hati yang dimakannya adalah hati si Tumang. Ibu Dayang Sumbi marah dan memukul Sangkuriang hingga luka di kepalanya.

Baca Juga: Guru Harus Jadi Kelas Terhormat... Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka...

Sangkuriang pergi tanpa jejak pergi menghilang. Sejak kejadian itu Ibu Dayang Sumbi menderita, kehilangan suami dan anaknya. 

Ibu Dayang Sumbi menerima penderitaan bertahun-tahun dengan makan dedaunan, karena rasa duka dan trauma akibat makan hati suami yang mendalam.

Suatu ketika, duka ibu Dayang Sumbi bertambah ketika bertemu dengan seorang pria tampan yang mencintainya. Suatu ketika Ibu Dayang Sumbi menemukan luka di kepala pria tampan itu. 

Baca Juga: Dalam Pembelajaran Mendalam Organisasi Profesi Jadi Mitra...

Ternyata pria tampan yang mencintai Ibu Dayang Sumbi adalah anaknya sendiri yaitu Sangkuriang yang telah lama menghilang. Derita Ibu Dayang Sumbi harus membatalkan cintanya.

Menurut Dr. Toto Suharya, M.Pd. sejarah lisan adalah salah satu objek penelitian sejarah. Dari Sejarah Lisan dapat diperoleh pengetahuan empiris, nilai moral dan etika, untuk pembelajaran. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB