GORAJUARA - Kongres AKSI diputuskan dilaksanakan di Bandung, tanggal 2-5 Oktober 2025. Kegiatan terdiri dari seminar penguatan kepala sekolah, dan pemilihan pengurus baru.
Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. ketua umum DPP AKSI mengatakan, kegiatan kembali dilaksanakan di Bandung untuk mengenang sejarah lahirnya AKSI tahun 2003 di Bandung.
Selain itu, para kepala sekolah memilih Bandung sebagai tempat Kongres karena letaknya yang mudah dijangkau dari berbagai daerah. Kongres melaksanakan kolaborasi dengan menteri.
Kegiatan seminar akan diisi oleh materi-materi penguatan kepemimpinan kepala sekolah dari KSPSTK Kemendikdasmen. Selain itu akan ada kegiatan saba budaya ke Lembur Pakuan.
Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI berharap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dapat membuka kegiatan kongres AKSI di Bandung. Surat permohonan sudah dikirimlkan.
Surat permohonan rekomendasi kegiatan sudah dikirimkan ke Dirjen GTKPG, semoga dalam waktu dekat surat rekomendasi kegiatan bisa cepat keluar.
Baca Juga: Ilmu Yang Dibutuhkan Siswa... Ada dalam Pembelajaran Kokurikuler...
Sama seperti permintaan kawan-kawan diberbagai daerah, AKSI juga mengajukan permohonan materi penguatan kebijakan dari KDM Gubernur Jawa Barat.
Pengurus DPP AKSI juga sudah melakukan koordinasi kegiatan dengan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Purwanto, M.Pd.
Dr Toto mengajak kepada seluruh kepala sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dari seluruh provinsi bisa hadir mewakili pengurus dan anggota dari daerah.
Baca Juga: Nabung Saham Buat Yang Bosan Hidup Miskin... Lo Kheng Hong Belajar Saham dari Membaca Buku
Para kepala sekolah perlu mendapat penguatan kebijakan agar dalam melaksanakan tugas dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mampu beradaftasi pada zaman.
Dari hasil Kongres AKSI akan terbentuk kepengurusan baru periode 2025-2030 dan komitmen bersama para kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan.***