GARUT, GORAJUARA - Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, mengapresiasi atas prakarsa dan penyelenggaraan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak terhadap 80 pasien yang dilakukan oleh Klinik Pratama Tarogong bersama Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Menurut Helmi, gangguan penglihatan dan kebutaan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat, dan katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia dan juga di Kabupaten Garut.
"Karena itu, warga masyarakat untuk rutin mengecek kesehatan secara berkala baik di Puskesmas ataupun di Rumah Sakit," ujarnya.
Baca Juga: Tuntut Kadinsos Bandung Lengser, Hanoman dan Kuda Lumping Terobos Balai Kota
Hal itu disampaikannya saat acara Bakti Sosial Operasi Katarak sebagai rangkaian dari Soft Opening Klinik Pratama Tarogong, di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 5 September 2021.
Helmi berharap, dengan adanya operasi katarak gratis ini masyarakat yang tadinya terganggu aktivitasnya, nantinya dapat lebih produktif lagi, sehingga dapat lebih meningkat lagi kesejahteraan masyarakat serta dapat memacu laju perekonomian di Kabupaten Garut.
Sementara itu, Direktur Klinik Pratama, dr. Hani Firdiani, menyebutkan, katarak merupakan sebuah penyakit yang prevalensinya cukup tinggi sehingga menghambat produktivitas bagi penderita katarak ini.
Baca Juga: Fakta atau Mitos, Adanya 320.000 Musibah Turun ke Bumi di Rebo Wekasan Bulan Safar
Maka dari itu, pihaknya tergerak untuk melaksanakan bakti sosial untuk pasien katarak di Kabupaten Garut.
"Kita berharap ke depannya semakin banyak kegiatan-kegiatan seperti ini sehingga jumlah penderita katarak di Garut bisa semakin menurun, dan kita bahkan berharap bahwa jumlah penderita katarak itu bisa sampai nol, karenaa tiap tahun peningkatan penambahan pasien katarak itu cukup signifikan," ucapnya.
Hani menuturkan, ada lebih dari 12 kecamatan di Kabupaten Garut yang mengirimkan pasien katarak, di antaranya dari Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Selaawi, dan Kecamatan Cilawu.
Baca Juga: Facebook, Instagram dan WhatsApp Down Bersamaan, Netizen Keluhkan Melalui Twitter
"Total sebetulnya kita membatasi penderita katarak yang dioperasi di sini maksimal 50 orang, tapi ternyata sambutannya antusias, sehingga kita dengan berbesar hati menambah porsi maksimal tadi ini sekitar 80 katanya.
"Karena harapan mereka besar sekali untuk bisa dioperasi hari ini di Klinik Pratama Tarogong," tukasnya. ***
