Tuntut Kadinsos Bandung Lengser, Hanoman dan Kuda Lumping Terobos Balai Kota

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:36 WIB
Hanoman tuntut Kadinsos lengser/Gorajuara.com/Tri W/
Hanoman tuntut Kadinsos lengser/Gorajuara.com/Tri W/

BANDUNG, GORAJUARA - Sejumlah massa berhasil terobos masuk Balai Kota Bandung, sebelumya mereka yang mengklaim diri dari organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Manggala Garuda Putih menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Balai Kota Bandung, Selasa 5 September 2021.

Berdasarkan pantauan dilapangan, beberapa orang tembus juga menuju depan kantor Wali Kota Bandung dengan menaiki pagar Balai Kota Bandung. Lima diantaranya menggunakan kostum Hanoma dan juga bermain kuda lumping.

Bahkan, tiga orang dari dari mereka menjeburkan diri ke kolam yang diarea gedung Wali Kota Bandung.

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Adanya 320.000 Musibah Turun ke Bumi di Rebo Wekasan Bulan Safar

Disamping itu, aksi ekstrim juga dilakukan yakni memakan ayam hidup-hidup serta memakan langsung ikan yang berada di kolam, mereka diduga tengah 'kesurupan'.

Dalam aksinya, Kepala Biro (Kabiro) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Manggala Garuda Putih, Agus Satria mengatakan, manggala Garuda Putih meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tono Rusdiantono yang dinilai gagal.

"Kita tetap suarakan agar Pak Wali Kota bertanggung jawab, dan mencopot Kadinsos karena telah membiarkan anak terlantar dan gelandangan," kata Agus.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Puluhan Ekor Bebek Diciduk Polisi

Menurutnya, Manggala Garuda Putih dan Anak Jalanan Indonesia (AJI), telah menginventarisir masih adanya anak terlantar dan gelandangan di Kota Bandung di 23 titik penjuru kota.

"Kita sempat berdiskusi dengan Kesbangpol terkait hal ini. Apabila ini tidak ditindaklanjuti, maka kita akan teruskan dan melaporkan adanya penyimpangan anggaran. Kita akan terus berjuang sampai pemerintah memperhatikan tuntutan kita," ucapnya.

Agus mengungkapkan, alasan kuat yang mendorong agar Kadinsos Kota Bandung Tono Rusdiantono lengser dari jabatan, lebih karena kinerjanya. Tono dinilai gagal dalam mengentaskan kemiskinan dan gelandangan di Kota Bandung.

Baca Juga: Ini Penjelasan BRIN Terkait Peristiwa 'Api di Bukit Menoreh'

"Setelah di razia bersama Satpol PP, dan dibawa ke tempat rehabilitasi, mereka anak jalanan ini lalu di lepas lagi. Kita perhatikan selalu seperti itu. Seharusnya Dinsos ini ada kerja sama dalam hal pembinaan dengan pihak-pihak lain," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini