GORAJUARA – Pemerintah telah membolehkan mudik lebaran 2022 tahun ini. Namun, salah satu syarat agar bisa pulang kampung adalah harus sudah vaksin dosis ketiga booster.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) membuka layanan vaksinasi di 22 puskesmas. Sesuai dengan arahan dari pemerintah, vaksin dosis ketiga booster menjadi syarat yang harus diperhatikan bagi yang ingin mudik lebaran 2022.
Bagi yang sudah melakukan vaksin dosis ketiga booster, tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes antigen atau PCR untuk mudik lebaran 2022. Selama bulan April ini, Pemkot Bandung telah menyediakan layanan vaksin gratis di 22 puskesmas.
Baca Juga: Periksa CCTV, Polisi Selidiki Aksi Bintang Manchester United Cristiano Ronalo
Di antaranya adalah Arcamanik, Babakan Sari, Babakan Tarogong, Cibaduyut Kidul, Cijagra Lama, Cijerah, Cipaku, Cipamokolan, Derwati, Garuda, Griya Antapani, Ibrahim Adjie, Ledeng, M Ramdan, Mandala Mekar, Pamulang, Pasirkaliki, Pasundan, Puter, Riung Bandung, Sukajadi, dan Sukarasa.
Rata-rata jam operasional vaksinasi di 22 puskesmas di atas dimulai dari pukul 07.30-13.00 WIB. Jenis vaksin dosis ketiga booster yang disediakan adalah vaksin Astra Zeneca dan Covovax. Warga kota Bandung bisa langsung datang dan mendaftarkan diri untuk divaksin.
Namun, tidak semua lokasi membuka layanan vaksinasi dari Senin hingga Sabtu. Seperti di puskesmas Babakan Sari, hanya membuka layanan vaksinasi dari Senin sampai Kamis, pukul 07.30-13.00 dari dosis pertama hingga vaksin dosis ketiga booster.
Sedangkan di beberapa titik seperti Babakan Tarogong, Cijagra Lama, Mandala Mekar, Pamulang, dan Sukajadi membuka layanan vaksinasi dari Senin hingga Sabtu.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jam pelayanan, warga kota Bandung dapat langsung mengunjungi akun Instagram @humas_bandung.
Dibukanya layanan vaksinasi gratis di 22 puskesmas kota Bandung ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan persiapan menuju endemi.
Baca Juga: Sudah Teridentifikasi, Polisi Ultimatum Pelaku Penganiaya Ade Armando Ditangkap atau Serahkan Diri
Diberitakan sebelumnya oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana, bahwa kasus terbaru per Minggu 10 April 2022 hanya terdapat sekitar 36 kasus konfirmasi positif di kota Bandung.
"Kita pernah sempat 1.736 kasus per hari. Tapi, alhamdulillah info terbaru hanya 36 kasus. Semoga ini ikhtiar kita menuju proses pemulihan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandung," terang Yana.
Melandainya angka covid-19 di Kota Bandung juga menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2.
