GORAJUARA - Pada sidang pledoi atau pembacaan nota pembelaan Richard Eliezer yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, penuh haru dan isak tangis.
Richard Eliezer yang berstatus sebagai Justice Collaborator pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J, sebelumnya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum dengan sanksi pidana penjara 12 tahun.
Richard Eliezer embali memohon maaf kepada orang tua almarhum Yosua saat membacakan nota pembelaan atau pledoi.
Baca Juga: Sidang Pledoi, Ricky Rizal Bantah Punya Masalah dengan Brigadir J
Pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari almarhum Bang Yos (Brigadir J)," ucap Richard Eliezer.
"Tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan yang mendalam atas apa yang telah terjadi kepada almarhum Bang Yus dan keluarga," lanjut Richard Eliezer sambil menguraikan air mata.
Richard Eliezer juga menangis meminta maaf kepada orang tuanya.
"Juga kepada kedua orang tua saya dan keluarga, saya mohon maaf mama papa," kata Richard Eliezer.
Richard Eliezer, dalam tangisnya menyampaikan rasa penyesalannya karena telah membuat kedua orang tuanya.
"Maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," kata Richard Eliezer.
Baca Juga: Sidang Pledoi, Ricky Rizal Wibowo Berlinang Air Mata Sampaikan Permintaan Maaf dan Sanggahan
"Maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih, harus melihat saya di sini.
Ia menyampaikan rasa penyelasannya kepada ibunya karena telah membuat sang ibu harus bersedih atas apa yang sudah terjadi.
"Saya tahu mama sedih tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur," ucap Richard Eliezer kepada ibunya pada sidang pledoi tersebut.
