Hacker Bjorka Diduga Bukan Sungguhan Hingga Fakta Keamanan Data Siber Indonesia Masih Lemah, Hal yang Lumrah?

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 13:03 WIB
Orang yang disebut white hacker dalam Podcast Deddy Corbuzier (Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar Podcast Closethedoor)
Orang yang disebut white hacker dalam Podcast Deddy Corbuzier (Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar Podcast Closethedoor)

Gildas Deograt mengungkapkan sesungguhnya kalau niat mereka melakukan hal tersebut, hanya dia dan Tuhan yang tahu, tapi kalau motif kita bisa diskusi panjang lebar.

“Paling tidak motifnya ialah keuangan berdasarkan narasi yang berkembang tidak hanya tentang itu ini very unik dalam kasus ini,” ungkap Gildas Deograt.

Baca Juga: Galauin Apa Yah? Story Amanda Manopo Melow, Padahal Arya Saloka Resmi Balik ke Ikatan Cinta

Kemudian dari segi penyerangan yang dilakukan hacker Bjorka membongkar data-data pemerintah dan pejabat publik serta data-data rakyat Indonesia juga ikut diretas oleh mereka.

Menurut Gildas Deograt pribadi yang pasti ini kesalahan pemerintah, data ini dikumpulkan kemudian bagian dari bisnis pemerintah karena ada payung hukumnya yang menjadi korban untuk saat ini ialah warga negara Indonesia yaitu masyarakat.

Jadi negara bukan hanya harus hadir tapi bertanggung jawab. Lalu apa alasannya jika pemerintah yang disalahkan, karena pemerintah yang mewajibkan kita untuk menjalankan proses tersebut tanpa mampu menjaganya dan kenyataannya memang begitu.

Baca Juga: Teori One Piece: Laugh Tale Kemungkinan Ada di Tiga Tempat Ini, Berhubungan dengan Tawa Kebebasan?

Banyak data yang berceceran. Pemerintah sebagai lembaga satu kesatuan, dan kemudian alasan masyarakat yang dirugikan ialah karena dengan data-data pribadi kita yang bisa dibilang ada ditangan penjahat berarti ini memfasilitasi para penjahat untuk melakukan kejahatannya.

Contoh kalau kita nelpon ke call centernya Bank itu yang ditanya nama orang tua dan sejumlah data-data penting pribadi kita.

Sehingga menurut pengakuan Gildas saya juga bisa melakukan call center ke Bank mengaku sebagai orang lain dengan nama dan data orang lain, nah dari contoh tersebut tampak mengapa kemanan data pribadi di Indonesia yang begitu mudah diakses dan bocor sehingga diperjual belikan di darkweb. ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: YouTube Close The Door

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini