GORAJUARA - Benarkah hacker Bjorka sudah tertangkap? Cek fakta selengkapnya di artikel ini.
Aksi hacker Bjorka yang membocorkan data pribadi pejabat pemerintahan maupun tokoh politik membuat pemerintah sampai membentuk tim khusus keamanan data.
Tim khusus ini melibatkan BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN. Tujuan pembentukan tim khusus ini guna menjaga keamanan data, termasuk data yang sifatnya rahasia negara.
Baca Juga: Akun Twitter TNI AD Dihack Unggah Konten Tentang Ini Berkali-kali, Begini Kata Kadispenad
Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, data-data yang dibocorkan Bjorka sejauh ini bukan bersifat rahasia, melainkan dokumen biasa dan terbuka.
"Tetapi itu bisa juga apa sebenarnya, bukan data yang sebetulnya rahasia, yang bisa diambil dari mana-mana cuma kebetulan sama gitu," ujar Mahfud saat memberikan keterangan pers pada Senin, 12 September 2022 lalu.
Mahfud menilai, data yang dibocorkan Bjorka hingga saat ini tidak ada yang berupa rahasia negara. Sehingga data yang bocor tersebut menurutnya bukan sesuatu yang rawan.
Benarkah Bjorka tertangkap polisi?
Di media sosial Twitter, akun @OHMYV3NUS mengunggah sebuah video seorang pengendara sepeda motor tengah diperiksa oleh polisi. Dalam video ini, akun tersebut menulis keterangan 'Bjorka udah tertangkap'.
Baca Juga: Kapolri Minta Anak Buah Jangan Takut Ingatkan Atasan: Komandan Sepertinya Ini Salah
Sontak, unggahan tersebut ramai mendapat respon dari warganet. Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan tersebut sudah mendapat 919 komenter, 5.300 Retweets, 591 Quote Tweets, dan 22,6 ribu Likes.
Namun setelah ditelusuri ke sejumlah sumber resmi, tak ada yang mengumumkan bahwa hacker Bjorka sudah tertangkap. Unggahan video itu sendiri ternyata hanya sebagai lucu-lucuan dan para netizen pun memahami bahwa sosok yang diperiksa oleh polisi dalam video tersebut bukanlah Bjorka.
Sosok Bjorka sudah terindentifikasi
Menkopolhukam Mahfud MD sendiri hingga kini belum pernah mengumumkan bahwa pelaku yang mengendalikan akun Bjorka sudah tertangkap. Dalam keterangan terbarunya, Mahfud hanya menyatakan bahwa gambaran pelaku sudah teridentifikasi.