GORAJUARA - Saat ini dunia sedang di gemparkan oleh adanya virus baru, yaitu cacar monyet. Untuk itu kita harus waspada terhadap gejala yang muncul dan mungkin merupakan gejala dari cacar monyet. Selain itu, kita juga perlu melakukan pencegahan agar terhindar dari virus tersebut.
Cacar monyet merupakan suatu jenis penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus genus Orthopoxvirus famili Poxvridae.
Selain itu, cacar monyet juga merupakan jenis penyakit langka akibat infeksi virus yang ditularkan melalui binatang. Dinamakan cacar monyet karena telah ditemukan dua kasus seperti cacar pada kera di Denmark pada tahun 1958.
Baca Juga: Ide Lomba 17 Agustusan Untuk Anak Usia TK dan Balita
Hewan yang rentan terkena cacar monyet adalah monyet, kera besar, kera kecil, tupai, dan hewan jenis rodensia seperti kelinci putih, landak, dan lain lain. Namun sejauh ini belum ada laporan kasus cacar monyet pada anjing dan kucing.
Cacar monyet ini dapat tertular jika melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi penyakit tersebut. Bisa juga melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. Selain itu, cacar monyet juga dapat tertular jika kita mengonsumsi bahan yang terkontaminasi virus cacar monyet terutama pengolahan daging liar.
Virus cacar monyet ini bisa masuk melalui saluran pernapasan, kulit, selaput lendir seperti mata, mulut, dan hidung, serta melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus cacar monyet.
Artikel Terkait
Virus Cacar Monyet Cepat Menyebar, Inilah Cara Pencegahannya
Waspada! WHO Menetapkan Wabah Cacar Monyet dengan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional
Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Tengah, Ini Respons Ganjar Pranowo
Berikut Gejala Cacar Monyet, dari Fase Prodromal, Fase Erupsi Hingga Cara Hindari Agar Tidak Tertular
Warga Negara-negara Tetangga Sudah Tertular Cacar Monyet, Waspadai Proses Penularannya