Bharada E Resmi Jadi Tersangka, Akun IG ini Jadi Sasaran Kemarahan Publik: Sudahlah Berhenti Bersandiwara!

photo author
- Kamis, 4 Agustus 2022 | 10:15 WIB
Bharada E resmi jadi tersangka dalam kasus polisi tembak polisi (Foto: pixabay/Skitterphoto)
Bharada E resmi jadi tersangka dalam kasus polisi tembak polisi (Foto: pixabay/Skitterphoto)

Baca Juga: Mengerikan! Borneo FC Beri Sinyal Bahaya, Persib Bakal Jadi Tumbal Kesucian Stadion Segiri?

"Janggal guys, gua ga yakin junior berani ke senior jika ada maksud tersembunyi dari yang di atas… sudahlah berhenti bersandiwara… kalian juga pasti kesal jika dibuat sandiwara oleh para pelaku kejahatan," tulis @munaw***.

"Teruntuk yang punya akun nieh tolong lah jujur jangan sampai Luh sendiri yang nanggung semua ya .apa Luh gk kasian lihat ibu dan ayah Luh yang berjuang untuk Luh angkat derajat orang tua Luh ehk malah Luh mau jadi kambing hitam untuk mereka ...aku tau koh Luh juga tertekan kan mau blg takut Luh yang jadi korban selanjutnya," tulis @ocha****.

"Mending kamu jujur aja kasian orang tua mu..kalau kamu memang dijadikan kambing hitam buka habis aja semua nya," tulis @dii***.

"Pangkat terendah dikambinghitamkan, semoga Tuhan melindungi," tulis @imrx****.

"Sepertinya dikorbankan. Masih ga percaya ada seorang Bharada menembak brigadir polisi kalau ga ada perintah," tulis @asuka****.

"Kayanya kambing hitam deh ini," tulis @iren****.

Baca Juga: Resmi! Bharada E Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J, Penyidik: Saksi Lain Masih Akan Diperiksa

Untuk diketahui, sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Bharada E terlebih dahulu terlibat baku tembak dengan rekannya yakni Brigadir J.

Dari keterangan awal polisi, disebutkan bahwa Bharada E dan Brigadir J saling baku tembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa mengenaskan itu diduga bermula dari Brigadir J yang disebut polisi berusaha melecehkan istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.

Bharada E pun berusaha melindungi istri atasannya tersebut dan melepaskan tembakan kepada Brigadir J sampai tewas.

Namun kematian tak wajar Brigadir J itu dinilai pihak keluarga penuh kejanggalan, apalagi kasus ini baru diumumkan tiga hari sejak peristiwa berdarah tersebut.

Pihak keluarga yang menemukan sejumlah luka lebam dan dan sayatan pada tubuh Brigadir J pun pada akhirnya melaporkan kasus ini sebagai pembunuhan berencana.

Bahkan pihak keluarga meminta Polri untuk meng otopsi ulang jenazah Brigadir J demi kasusnya tertuntaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini