GORAJUARA – Andrie Bayuajie yang dikenal sebagai gitaris Kahitna baru-baru ini diringkus oleh polisi terkait penyalahgunaan narkoba jenis psikotropika.
Polisi berhasil menangkap gitaris Kahitna itu di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan. Tak hanya itu, polisi juga sudah mengamankan barang bukti narkoba jenis psikotropika yang dikonsumi oleh Andrie Bayuajie.
Diketahui bahwa gitaris Kahitna itu mengkonsumsi narkoba jenis psikotropika dengan motif agar bisa tidur tenang. Tak hanya itu, Andrie Bayuajie juga mendapatkan barang haram itu dari toko online.
Tak hanya itu saja, inilah fakta-fakta mengenai Andrie Bayuajie terkait penyalahgunaan narkoba yang telah dikutip Gorajuara.com dari berbagai sumber:
1. Ditangkap setelah ada laporan dari warga
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endro Zulpan, penangkapan Andrie berawal setelah adanya laporan dari warga sekitar.
Barang bukti juga telah disita penyidik berupa 45 butir valdemix diazepam yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 4 yang dikonsumsi oleh Andrie Bayuajie.
"Hasil pengembangan dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap saudara Andrie Bayuajie, kemudian disita barang bukti berupa 45 butir Valdimex Diazepam," kata Zulpan.
2. Sudah pakai narkoba sejak 2020
Zulpan mengatakan Andrie Bayuajie rutin mengonsumsi obat penenang tanpa resep dokter sejak Agustus 2020.
Ia mengungkapkan Andrie sebenarnya sudah akrab dengan obat Valdimex yang mengandung zat aktif Diazepam sejak 2017. Namun, saat itu Andrie mengonsumsinya dalam rangka pengobatan dan sesuai resep dokter.
Baca Juga: Jalani Uji Tanding di Batam, Persib Bandung Tatap Turnamen Pramusim 2022
Andrie mengaku kepada polisi mengonsumsi obat tersebut untuk menenangkan diri atau untuk mempermudah tidur sejak 2017 sampai 2018.
