Sikap seperti orang tua di atas sama saja dengan meminta-minta. Padahal Islam amat melarangnya. Simak saja hadits berikut, “Barngsiapa meminta-minta padahal dirinya tidak fakir, maka seakan-akan ia memakan bara api.” (HR Ahmad 4/165)
Sebaliknya Islam mengajarkan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dari Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu: Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang diatas adalah yang memberi (mengeluarkan infaq) sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. (HR Bukhari 1339)
Dilihat dari sisi lain, Rasulullah amat mendorong umatnya untuk menjadi yang bermanfaat bagi orang lain, karena itu merupakan sebaik-baik manusia. Rasulullah saw bersabda, “Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda, "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (H.R. Bukhari).
Jika tidak bisa memberi, maka janganlah meminta, Islam mengajarkan agar kita memiliki rasa iffah. Iffah adalah rasa malu dalam taqwa, termasuk malu untuk meminta-minta.
Selain itu juga diajarkan untuk memiliki rasa izzah yaitu harga diri yang tinggi bagi seorang muslim yang membuatnya tidak mau merendahkan diri hanya demi uang.