GORAJUARA - THR dari paman, tante kepada keponakannya pada hari Lebaran merupakan hal biasa ditemukan pada hari Raya Idul FItri.
Hadiah Lebaran seorang kakek, nenek kepada cucu-cucunya juga sering kita saksikan hari raya yang penuh keberkahan ini.
Bahkan karena saking biasanya, ada saja orang tua yang mendorong-dorong buah hatinya untuk minta ‘jatah lebaran’ pada om dan tantenya.
Baca Juga: Sekolah Kita Darurat Pendidikan Karakter, 18 Tahun Tidak Berubah
Baca Juga: Malandra Burrows Emmerdale Didiagnosis Kanker Payudara Stadium 3
Dua kondisi di atas agak berbeda. Yang pertama diberi tanpa mengharapkan. Sedangkan yang kedua, meminta dengan harapan diberi.
Di akun instagram @ceritamotivasi.id, dibahas tentang sikap orang tua yang mendorong anaknya untuk meminta bagian Lebaran. Berbagai ungkapan diucapkan orang tua ‘jenis ini’ pada anaknya.
“Tuh pak de datang. Salim sana biar dapat uang.”
Baca Juga: Ini Akses Tol Kota Bandung yang Bisa Digunakan Selama Mudik Lebaran 1443 Hijriah
“Ayo kita main ke rumah teman ayah. Dia orang berada, kalo ke sana pasti diberi.”
“Mana nih tante jatah buat ponakannya, masa belum dikasih. Tante kan kerja, THR nya banyak.”
Bagaimana teman-teman membaca ungkapan-ungkapan di atas? Jika kita sebagai orang tua, mungkin akan ucapkan, “Na’udzubillah min dzalik.” Andai sebagai anak mungkin akan merasa malu dan berucap pada kakaknya, “Orang tua kita begitu banget ya?”
Bila sebagai pak de atau tante dalam hati akan berucap, “Waduh…kerja sih memang kerja. Tapi kan kebutuhan banyak. Belum buat bayar cicilan motor.”
Baca Juga: Dugaan Absennya Chef Renatta di Grand Final MasterChef Indonesia Season 9, Penonton Setia Kecewa
